BATAM HARI INI - Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional ke-XXV, Batam menargetkan tiga kesuksesan (tri sukses) yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi.
Untuk perhelatan kali ini, kontingen Kepri berusaha untuk menjadi Juara Umum MTQ. Demikian dikatakan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri, Tarmizi beberapa waktu lalu di Tanjungpinang. Dikatakan Tarmizi, target yang ditetapkan Kepri tersebut sangat realistis.
"Sebab, berdasarkan prestasi, dalam 4 kali mengikuti MTQ Tingkat Nasional, pada 2006 di Kendari (Kalimantan), Kepri urutan 8 umum, tahun 2008 di Banten Kepri, urutan 7 umum, tahun 2010 di Bengkulu Kepri naik menjadi ke urutan 4 Umum dan tahun 2012 di Ambon Kepri meraih Juara 3 Umum. Dengan pengalaman yang ada dan juga sebagai tuan rumah maka kepri harus menjadi juara umum," jelasnya.
Dikatakannya, pada MTQ nanti, ada tujuh cabang yang akan dilombakan diantaranya Tilawah AlQur'an, Tahfiz AlQur'an, Kaligrafi AlQur'an, Syahril AlQur'an, Fahmil AlQur'an, Tafsir AlQur'an dan Mahir Membaca Al Qur'an (MMQ).
"Satu cabang ini bisa dua hingga tiga kategori. Misalnya, Tilawah Alquran untuk dewasa, remaja dan anak-anak. Maka, dari 7 cabang nanti, bisa sampai 20 atau 21 cabang. Jadi, pesertanya cukup banyak," tambahnya.
Mengenai persiapan, saat ini pembangunan sarana telah sampai pada tahap finishing. Gedung Astaka tempat utama pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2014 telah sampai tahap penyelesaian akhir. Namun, panitia tetap akan menyiapkan lokasi tambahan lainnya pada perhelatan ini.
Tarmizi mengatakan, dilihat dari banyaknya peserta MTQ nasional yang diikuti sebanyak 34 provinsi, maka butuh minimal tujuh tempat pelaksanaan MTQ tersebut.
"Kita telah melakukan survai di lapangan untuk mencari lokasi pelaksanaan kegiatan STQ dan telah menunjuk tujuh titik lokasi tersebut. Lokasi yang sudah disurvei diantaranya, Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Nong Isa di Batam Centre, Lantai III Ruang Bida Batam Centre, Politeknik Batam Centre, Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Asrama Haji Batam Centre, Megal Mall Batam Centre dan Gedung Utama Astaka Batam Centre," terangnya.
Sementara, Gubernur Kepri, HM Sani saat melakukan peninjauan lokasi pada akhir pekan kemarin mengungkapkan, pada penyelenggaraan MTQ Nasional di Batam kali ini, Pemerintah Provinsi Kepri akan mengundang negara dunia Islam, seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam bahkan negara dari Afrika Selatan.
"Negara-negara tersebut akan menjadi bagian dari apa yang akan ditampilkan pada saat penyelenggaraan nanti," ucap Sani.
Sani menambahkan, dengan datangnya Presiden Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan membuat jadwal untuk meresmikan beberapa tempat. Tetapi, tentunya tempat yang nantinya diresmikan oleh Presiden masih berhubungan dengan religius.
"Kami akan mengumpulkan beberapa inventaris yang akan diresmikan oleh Presiden, tetapi tentunya masih berkaitan dengan religius, "pungkasnya. (Haluan Kepri / sut/byu)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten