BATAM HARI INI - Perpanjangan izin yang diberikan Dinas Pariwisata Kota Batam kepada Cikitsu Foodcourt ternyata menjadi salah satu pemicu protes warga perumahan di sekitar lokasi hiburan tersebut.
Seperti diketahui, pada Minggu (16/2/2014) kemarin, ratusan warga menyegel dan melarang foodcourt tersebut beroperasi.
Anwar, Ketua RW 013 Perumahan Graha Nusa Permai, atau lebih dikenal dengan nama Perumahan Cikitsu mengatakan, izin perpanjangan usah yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata sangat tidak mendasar.
"Karena sejak berdirinya foodcourt Cikitsu ini sejak 2011 sudah meresahkan warga hingga saat ini. Jadi dasarnya apa DinasPariwisata mengeluarkan perpanjangan izinnya. Bahkan surat protes atas aktivitas foodcourt ini sudah beberapa kali dikirim ke Dinas Pariwisata, bahkan ditembuskan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam beberapa waktu lalu," ujarnya.
Dia mengatakan sebelum aksi protes digelar, warga melalui perangkat RT/RW telah menanyakan langsung ke Dinas Pariwisata, dan izin foodcourt ini diketahui habis awal Februari.
"Tak lama kami tanyakan lagi, dan tiba- tiba katanya izin yang baru sudah keluar. Bahkan sudah satu paket dengan billiardnya. Ini maksudnya apa. Kalau seperti ini, warga merasa sudah tidak dihargai. Karena mereka dari mana izin keluar tanpa ada izin dari warga," terangnya.
Warga yang melakukan protes menggelar orasi di depan Foodcurt Cikitsu dengan membawa atribut seperti beberapa poster karton dan juga spanduk bertuliskan "Warga Menolak Adanya Foodcourt Karena Mengganggu Ketenangan".
Dalam orasinya, warga meminta foodcourt ditutup karena dianggap telah mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga selama 3 tahun ini. Selain itu, warga juga menyebut sering terjadi keributan yang berakhir perkelahian, kebisingan, maupun dugaan perjudian. Terlebih, kerap sekali terjadi perkelahian di lokasi foodcourt tersebut memberikan efek negatif bagi anak-anak yang berada di sekitar Perumahan Cikitsu.
"Kami menolak adanya pamer paha dan mabuk- mabukkan di sini," teriak warga.
Aksi protes yang dilakukan ratusan warga ini berakhir pada penyegelan kedua pintu masuk lokasi tersebut menggunakan papan. Atas aksi tersebut, manajemen foodcurt tidak berani menampakkan diri.
Editor: Dodo
@
Tagged @ Pemko Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten