Investasi di Batam semakin pesat |
BATAM HARI INI - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menjamin keamanan Indonesia sebagai tujuan investasi bagi penanam modal. Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi Economic Chalenges dengan seribu pengusaha di Hotel Ball Room Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (12/2).
Acara tersebut kembali disiarkan kembali salah satu televisi swasta nasional, Senin (17/2) pukul 21.00 WIB.
Ketua Apindo Kepri Ir Cahya kepada Haluan Kepri, kemarin mengatakan, diskusi tersebut bertujuan sebagai momentum menyampaikan aspirasi pengusaha kepada penegak hukum terkait banyaknya aksi yang mengarah pada tindak pidana di lapangan.
"Kapolri memberi ketegasan untuk menjamin keamanan penuh parah investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Kapolri juga menyatakan akan menindak tegas setiap aksi-aksi demo yang di luar ketentuan hukum, termasuk aksi sweeping, pemblokiran jalan, pengrusakan dan anarkis lainnya. Ketegasan itu disampaikan Kapolri dalam menjawab sejumlah keresahan pengusaha nasional dan daerah dalam aksi-aksi demo yang marak dilakukan serikat pekerja," papar Cahya.
Cahya sebagai salah satu pengusaha yang menyampaikan aspirasi dari Kepri menyampaikan bahwa pengusaha sangat resah dengan aksi buruh tiga sampai empat tahun terkahir yang melakukan aksi demonstrasi. "Hampir setiap hari ada demo di Batam. Ini sudah membuat kita tidak nyaman. Kami melihat tujuan demo sudah tidak murni lagi, kami menduga ada dalangnya. Setiap saat mengerahkan banyak massa, pastinya kegiatan tersebut membutuhkan dana besar. Dari mana dana ini? Ini patut kita pertanyakan," ujar Cahya.
Dalam pertemuan tersebut sebagaimana ditayangkan di televisi, Kapolri juga meminta pengusaha untuk menggandeng pekerja dan memberi pemahaman bahwa perusahaan merupakan tempat buruh mengaiz rezeki, dan perlakukan mereka dengan cara kekeluargaan. Sutarman juga mengingatkan pengusaha agar tidak memperlakukan mereka sebagai buruh, karena jika begitu, maka mereka akan terus menuntut hak-hak mereka sebagai buruh. Dan pengusaha harus menjadikan buruh sebagai bagian dari aset yang harus dijaga.
Sutarman juga berjanji akan mengajak serikat pekerja untuk berdiskusi dan memberi pemahaman bahwa perusahaan merupakan tempat untuk mengaiz rezeki, saling menjaga satu sama lainnya.
Terkait dugaan adanya pihak lain yang turut campur dalam aksi-aksi buruh yang bertujuan untuk meresahkan dunia investasi di Indonesia, Sutarman menyebutkan hal tersebut sedang didalami oleh inteligent.
Sutarman tidak menamping bahwa pengerahan massa untuk berdemonstrasi juga bisa dilakukan oleh kalangan tertentu untuk tujuan politik. Apalagi tahun ini merupakan tahun Pemilu yang syarat dengan kepentingan politik. Namun begitu, terkait pengamanan Pemilu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menuju pesta demokrasi tersebut. (Tim Haluan Kepri / pti)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Investasi
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten