informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Gelper Semakin Merajalela Di Batam, LSM Bertindah

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://www.haluankepri.com/news/batam.html
LSM di Batam Swepping Gelper dan Judi Dadu
BATAM HARI INI  - Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kota Batam yang tergabung dalam LSM Bersih (Bersama Selamatkan Negeri), menggelar aksi swepping di berbagai arena gelanggang permainan (gelper) dan judi dadu, Minggu ( 8/6) malam. 
Para LSM dan Ormas itu adalah Generasi Muda FKPP Kota Batam, Perpat (Persatuan Pemuda Tempatan) Kota Batam, LSM Ampuh, Lembaga Kajian Alam Negeri, Laskar Pembela Islam, tokoh Agama, dan tokoh Pemuda.  Mereka mengutuk keras berbagai bentuk perjudian di Kota Batam.

Adapun tempat-tempat yang menjadi sasaran mereka diantaranya Top 100 Tembesi Sagulung, Ruko Waheng Center Batuaji, dan STC Mall Sekupang. Namun ketika petugas sidak ke arena gelper Basecamp dan ruko Merlion Center langsung tutup.

Ketua Laskar Pembela Islam Kota Batam Ali Amran, yang ditemui di lokasi gelper mengatakan, aksi ini dilakukan sehubungan dengan perlaksanaan MTQ tingkat Nasional. Karena jika dibiarkan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. 

" Judi yang berkedok gelanggang permainan dan dadu makin marak di Batuaji sekitarnya. Permainan ini tetap buka dengan bebas meskipun saat ini digelar MTQ tingkat Nasional di Kota Batam," katanya. 

Karena itu, pihaknya akan terus menswepping gelper dan judi dadu sampai kegiatan itu benar-benar ditutup selamanya. " Kami tak main-main. Kami akan terus menghadang berbagai bentuk perjudian di Kota Batam. Kami ingin judi apa pun bentuknya ditutup selamanya," katanya. 

Pada kesempatan itu, para LSM tersebut juga meminta dengan hormat kepada Pemerintah Kota Batam dan Kepolisan Republik Indonesia (Polresta Barelang) agar menutup segala bentuk perjudian dan menangkap para bandarnya. Permintaan tersebut akan disampaikan secara tertulis kepada Muspida Kota Batam. 

Gelper Tetap Buka

Sementara itu, empat hari pelaksanaan MTQ Nasional berbagai gelper dan judi dadu tetap dipadati pengunjung. Bahkan, jumlahnya terus bertambah. Seperti yang terlihat di mall dan plaza di Batuaji. Mereka seolah-olah tak peduli adanya sweeping yang dilakukan gabungan LSM, tokoh masyarakat dan ormas. 

" Gelper ini (Golden Game Centre) baru saja buka dua hari. Tapi pengunjung sudah lumayan ramai. Ini digunakan kunci untuk tukar poinnya dengan nilai uang," ujar salah satu karyawan gelper Golden Game Centre di komplek ruko Mall Top 100 Tembesi, Sagulung yang enggan menyebutkan namanya itu.

Karyawan tersebut juga mengatakan, pemilik Golden Game Centre ini, sama dengan arena gelper di STC Mall Sekupang. Mesin gelper di Golden Game Centre, semuanya baru.  Mengenai izin, ia tidak tahu karena ia hanya pekerja di situ. 

" Saya tidak tahu nama asli pemiliknya. Namun yang bertanggung jawab di sini Hengky. Tapi orangnya lagi tidak ada di tempat," ujarnya.   

Sistem penukaran koin, tidak langsung dengan uang. Jika di bawah Rp 200 ribu, maka pengunjung hanya bisa mendapatkan voucher pulsa. Tapi jika nilainya di atas Rp 300 ribu maka koin bisa ditukar dengan uang.

" Koinnya pun tidak bisa dikeluarkan dari mesin. Tapi harus di cancel dengan menggunakan kunci oleh mekanik mesin," katanya.

Tidak hanya itu, arena gelper seperti e-Zone dan Dragon Cito di Mal Top 100 Tembesi di lantai satu dan dua juga dipadati pengunjung. Bahkan suami istri dan sejumlah anak-anak ikut main di mesin gelper itu. 

Sementara di Mitra Mall, mesin gelper digabungkan dengan permainan anak-anak. Walaupun permainan anak-anak tetapi yang memadati mesin ketangkasan elktronik itu umumnya orang dewasa.

Sama dengan tempat lain, sistem permainan gelper juga sama dengan yang lain. Begitu juga dengan di SP Plaza dan di pasar Merlion, tidak lagi sembunyi-sembunyi pengunjung yang datang. (tim)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Gelper Semakin Merajalela Di Batam, LSM Bertindah