informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Gubernur Sulsel Geram, Kafilah Sulsel Tak Disebut Pada Devile Pembukaan MTQ Nasional

Syahrul Dikabarkan Geram Saat Pembukaan MTQ di Batam
BATAM HARI INI - Pembukaan MTQ Nasional ke XXV di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kepulauan Riau, Jumat (6/7) malam, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dikabarkan sempat geram kepada pendamping perwakilan kafilah Sulsel.
Hal ini diungkapkan panitia lokal yang ditugaskan melayani kontingen Sulsel dari Kemennag Sulsel, Ahmad Dhani, salah satu pejabat di jajaran Pemprov Kepri.
"Kayaknya, Pak Gubernur marah sama panitia dari Sulsel, sebelum ia meninggalkan Batam, pak gub menginginkan pendamping kafilah ini terus di dampingi dari hal apapun," kata Dhani, di Hotel Zeon di Kawasan Penuin, Sabtu (6/6) malam.
Kemarahan Syahrul, menurut Dhani, diduga karena kontingen Sulsel tidak disebut oleh pembawa acara MTQ nasional saat melakukan deville atau pawai di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia mengatakan ekspresi SYL kepada pendamping Kafilah MTQ Sulsel, dengan memperlihatkan kekecewaannya dan menanyakan kepada panitia dari rombongan pendamping kafila Sulsel, dengan raut muka yang berkerut, kata Dhani menceritakan kejadian itu di Hotel Swis In, tempat Kafilah MTQ Sulsel dikarantina.
Tapi suasana ini, tidak berlangsung lama. Di sela SYL pamit dan memotivasi para kafilah, Syahrul yang didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel Gazali Syuti, dan Kabiro Mensprin Pemprov Sulsel Abdul Rahman, dilakukan doa bersama yang dipimpin Dr KH Yunus Samad Lc, saat itu juga diwarnai haru dan derai air mata beberapa qori dan qoriah, tutur Dhani.
Sedangkan Kabiro Humas Protokol Pemprov Sulsel Darmawan Bintang membantah pernyataan dari Dhani, ia hanya menjelaskan ke Tribun, bahwa sempat terjadi adu mulut antara panitia lokal dan pandamping Kafila MTQ Sulsel, saat kontingen Sulsel tidak di sebut saat Kafilah melakukan de ville mengelilingi Datran Engku Putri Batam Centre.
" Ahh, tidak ada itu Dek, pak Syahrul tidak pernah marah sama pendamping kafilah, " kata Darmawan, saat dikonfirmasi Tribun via telepon, Minggu (8/7).
Kepada Tribun, Darmawan terus memuji kebaikan Syahrul Yasin Limpo dalam menjalankan tugasnya selaku Gubernur, menurutnya SYL sangat konsisten dan tidak mempersoalkan apabila masalah itu masih bisa di tangani pejabatnya.
Setalah meninggalkan hotel Swis In, dan kota Batam, Syahrul melanjutkan kunjungan dinasnya di Malang, di perhelatan Pekan Raya Nasional Nelayan dan Petani Indonesia.
Diketahui, qori dan qoriah Sulsel pada Minggu pagi hari ini, telah mengikuti babak penyisihan di ajang lomba Kaligrafi Hiasan oleh Muh Ashar, dan lomba Tafsir bahasa Indonesia Imas Asroriyah, di ajang MTQ nasional ini, masih ada 20 cabang lomba yang harus di ikuti oleh qori qoriah Sulsel.
Salah satu pendamping kafilah Sulsel dari LPTQ Sakkir, mengatakan bahwa dirinya terus meyakinkan kepada para kafila agar menang dalam event ini. Menurutnya, apabila di berikan motivasi dan semangat jauh lebi hebat dari pengajaran sewaktu di karantina.
Dalam pengamatannya, saat mendampingi kafilah Sulsel, Sulsel pada umumnya berpotensi mendapatkan juara di ajang akbar yang di gelar di kota Batam, kata Sakkir



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Gubernur Sulsel Geram, Kafilah Sulsel Tak Disebut Pada Devile Pembukaan MTQ Nasional