 |
| Coklat Cadbury, Diduga Mengandung Lemak Babi |
BATAM HARI INI - Makanan cemilan coklat cadbury dairy milk choco dan cashew cookies, dairy milk hazelnut dan dairy milk mixed nuts dinyatakan sebagai produk ilegal.
Karena, produk tersebut tidak berlabel BPOM, serta tidak ada sertifikasi halal dari MUI. Coklat asal Malaysia itu juga ditenggarai mengandung lemak babi. Saat ini produk ini banyak dijual di mini market, glosir dan shooping bandara Hang Nadim.
Sedangkan untuk supermarket dan swalayan terbesar sudah dilakukan penarikan secara serentak oleh distributor SS yang berkantor di Batam.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Djoko Wiwoho menyatakan, semua produk makanan yang tidak ada lebel BPOM-nya adalah produk ilegal yang masuk melalui pelabuhan tidak resmi.
" Kalau resmi pasti ada label BPOM. Karena, mereka yang meneliti kandungan produk, baru diajukan ke BP Batam untuk diimpor," kata dia singkat saat dikonfirmasi, Minggu (1/6) sore.
Menurut salah seorang penjaga Minimarket Trolly Botania, untuk produk jenis ukuran 120 gram ke atas telah dilakukan penarikan oleh distributor dan dilarang dipajang.
Sedangkan shoping seruni bandara Hang Nadim, masih menjual dairy milk hazelnut dan dairy milk mixed nuts 175 gram dengan harga Rp 60 ribu per bungkus. Penjaga toko memilih menyembunyikan produk tersebut dan jika ada permintaan baru dikeluarkan.
Dewi (25), yang sejak dua tahun terakhir ini rajin mengkonsumsi coklat mengaku kaget jika coklat cudbury dairy milk dilarang beredar karena mengandung lemak babi.
" Saya sudah dua tahun mengkonsumsi coklat. Tapi mengapa baru sekarang dipersoalkan. Saya sangat menyayangkan peryataan BPOM Kepri, bahwa produk tersebut tidak ditemui di Batam, padahal sudah cukup lama beredarnya,"saya
Pantauan Haluan Kepri, produk cudbury ini sudah cukup lama masuk ke Batam. Namun baru kali ini produk tersebut terdetekasi mengandung lemak babi. Salesman produk tersebut kali ini sibuk memantau produk agar bisa ditarik dari peredaran.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri di Batam menyatakan pengawasan pihaknya sejauh ini belum ada produk cokelat cadburry dairy milk toast Almond produk Cadburry milik Milk Hazelnut yang beredar di Kepri, khususnya Batam.
"Sudah kita tindak lanjuti informasi itu dan awasi. Dalam pengawasan kemaren tidak menemukan produk itu," kata Kepala Seksi Pemeriuksaan Penyidikan Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Badan POM di Batam, Mardianto, Sabtu (31/5).
Menurut dia, adanya dugaan kandungan minyak babi yang berada dalam
" Kalau dugaan mengandung minyak babikan belum diketahui hasilnya. Memeng produk Cadburry banyak banyak beredar di Batam, tapi produk Cadburry (Dairy Milk Roast Almond) dengan nomor batch 221013N0RI1 dan Cadbury (Milk Hazelnut) dengan nomor batch 200813M01H asal Malaysia belum ditemukan," terangnya.
Pengawasan yang dilakukan pihaknya, masih di lokasi swalayan khusus menjual beragam jenis produk makanan atau coklat cadburry seperti didaeranh windsor dan Batam Center. Meski demikian saat ini pihaknya belum menemukan produk tersebut diperdagangkan. (cw81)
@
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten