informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Menuju Pilgub Kepri 2015, Soerya-Nurdin untuk Kepri

Pilgub Kepri 2015, Soerya-Nurdin untuk Kepri
BATAM NANTI - Tanda-tanda Ketua DPW PDIP Kepri, yang juga Wakil Gubernur Provinsi Kepri Soerya Respationo dan Bupati Karimun Nurdin Basirun bakal berpasangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri 2015, semakin terang benderang. Tak sekedar tampil mesra, Soerya-Nurdin bahkan disebut sudah menyiapkan jargon politik mereka, yaitu 'Duo Kumis'.

Tanda bahwa Soerya-Nurdin bakal maju pada Pilgub Kepri 2015 nanti, terlihat jelas saat Nurdin Basirun hadir di acara deklarasi Komunitas Pilih Joko Widodo (Kopi Jokowi), di Markas LSM Jogoboyo, di Perumahan Duta Mas, Batam Centre, Batam, Minggu (1/6) kemarin.  

Di acara tersebut, Soerya-Nurdin duduk bersebelahan di barisan terdepan. Keduanya tampak cukup sering berdialog. Satu hal yang membuat semua orang yang hadir, yaitu terdengarnya suara teriakan "Hidup Duo Kumis".  Teriakan tersebut kemudian disambut tepuk tangan semua orang yang hadir. 

"Duo Kumis (Soerya-Nurdin) untuk Kepri," teriak sejumlah orang, lagi. 

Sinyal kebersamaan keduanya, semakin terasa saat pembawa acara berkali-kali meneriakkan nama kedua tokoh tersebut. 
Tak cuma itu, di tengah acara berlangsung, pembawa acara juga menginformasikan bahwa selain deklarasi Kopi Jokowi, ke depan juga akan dilakukan deklarasi Kopi Sore (Komunitas Pilih Soerya Respationo). 

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri, Amir Hakim Siregar yang hadir dan dalam sambutannya mengatakan bahwa selama ini ia memang selalu memanggil Soerya Respationo dengan sebutan "Gub" (baca:Gubernur). Menurutnya, bukan karena kebetulan, tapi ia merasa bahwa kapasitas Wakil Gubernur Kepri itu sudah sangat layak disebut Gubernur. 

"Saya dari dulu sudah memanggil Romo (panggilan akrab Soerya, red) dengan panggilan Pak Gub, karena memang menurut saya beliau layak jadi Gubernur," ungkap Amir Hakim disambut tepuk tangan undangan yang hadir. 

Bahkan secara terang-terang Amir Hakim mengatakan, bahwa Provinsi Kepri butuh pemimpin yang amanah, bukan pemimpin yang lupa kulitnya atau lupa asal usulnya. 

"Begitu terpilih, langsung lupa siapa yang mengusungnya," sindir mantan Calon Walikota Batam itu. 

Sementara itu, Nurdin Basirun yang ditanya langsung oleh wartawan terkait kemungkinan dirinya berpasangan dengan Soerya Respationo pada Pilgub nanti, menjawab hal itu terlalu dini. 
"Terlalu dini, saya ke hadir untuk silaturahmi dengan Pak Soerya dan juga teman-teman lain," katanya singkat. 

Meski pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri masih setahun lagi, namun sejumlah tokoh muda digadang-gadangkan akan maju untuk memperebutkan kursi tertinggi di Tanah Melayu itu. 

Eskalasi ppolitik Pilgub Kepri 2015, memang sudah mulai terasa. Sejumlah nama beken diyakini bakal maju pada pemilihan nanti. Sederet nama yang diprediksi bakal maju bersaing, di antaranya Gubernur Kepri HM Sani, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Bintan Ansar Ahmad, anggota DPR RI terpilih Asman Abnur dan Nyat Kadir. Nama lain yang juga bakal meramaikan bursa Pilgub nanti, adalah mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan anggota DPR RI dapil Kepri Harry Azhar Azis. (ays)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Menuju Pilgub Kepri 2015, Soerya-Nurdin untuk Kepri