informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Masyarakat Batam Serbu Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI)

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://www.haluankepri.com/news/batam.html
"PPKI Diserbu Masyarakat di Batam"
Panitia Tambah 12 Zona Parkir

BATAM HARI INI - Pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang dilaksanakan di Islamic Centre yang penyelenggaraannya disejalankan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV Nasional di Batam, mendapat perhatian luar biasa dari masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, pada Sabtu (7/6) malam yang perkirakan menjadi malam puncak pelaksanaan PPKI, tidak kurang dari 20 ribu pengunjung memadati pameran produk unggulan dari 34 Provinsi di Indonesia tersebut.

"Dari pantauan panitia, tidak kurang dari 20 ribuan pengunjung tadi malam (Sabtu malam, red) hadir memadati pelaksanaan PPKI," ungkap koordinator PPKI, Guntur Sakti ke Haluan Kepri, Minggu (8/6) di sekretariat PPKI.

Sebagai PPKI pertama yang digelar di luar ibu kota DKI Jakarta, lanjut Guntur, ia memberikan apresiasi ke seluruh pihak atas kerjasamanya. Sebab, tidak hanya mampu menghadirkan banyak pengunjung, tetapi, secara luar biasa mampu melampaui target kunjungan dalam 2 hari pelaksanaan.

"Target kami dari awal 20 ribuan pengunjung, ini 2 hari saja sudah tercapai," kata Guntur. 

Dengan membludaknya pengunjung, ia berharap seluruh pedagang juga mendapatkan keuntungan yang setimpal dan ada transaksi nilai ekomomi yang bagus di Kota Batam.

"Ada banyak efek yang ditimbulkan. Mudah-mudahan biro ekonomi, BPS, dan BI dapat memberikan prediksi berapa banyak sektor ekonomi yang bergerak," imbuhnya.

Karena menurutnya, selama pelaksanaan MTQ dan PPKI semua hotel penuh, rental mobil habis, restoran terisi, dan media printing padat orderan. 

"Semua jasa mendapatkan keuntungan," katanya.

Membludaknya pengunjung, panitia, ungkap Kadis Pariwisata Kepri ini, terpaksa harus menambah 12 zona parkir di luar zona parkir yang sudah tersedia sebelumnya. 

"Kita terpaksa menambah 12 zona parkir untuk menunjang 5 kawasan pameran PPKI ini," terangnya.

Senada dengan itu, Arman, salah dari tenan yang memamerkan busana batik, mengatakan, pelaksanaan PPKI di Kepri sangat ramai pengunjung. Saking ramainya, ia terpaksa menambah orderan batik dari daerah asalnya Solo untuk dijual.

"Kita kewalahan, ada lonjakan pengunjung dari pameran sebelumnya," ujarnya singkat.

Uang Kuno pun Dipamerkan

Sementara, tidak hanya pameran yang bersifat bisnis, pameran yang bersifat pendidikan dan pengetahuan pun disuguhkan untuk masyarakat. Seperti yang terlihat pada  stand Syariah Expo Bank Indonesia. Stand ini memamerkan uang kuno dari masa kemasa. Tercatat uang kuno dari abad keempat hingga abad ke-13 dipamerkan. Ada yang berbentuk uang kertas dan ada juga berbentuk logam atau emas. Uang tertua yang dipamerkan merupakan uang dirham berbahan kain dan ada juga terbuat dari emas yang besarnya tidak lebih dari sebutir jagung dari kerajaan Aceh dan kerajaan Samudera Pasai.

Departemen Pengelolaan Aset BI Jakarta, Hasti A Dwiputranti mengatakan, setiap pengunjung yang datang dapat bertanya sejarah hadirnya uang sebagai alat pembayaran.

“Masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak, dipersilahkan datang,”jelas Hasti, ditemui di stand BI, akhi pekan kemarin.

Selain itu, lanjut Hasti, pihaknya juga memberikan edukasi bagi pengunjung bagaimana membedakan uang palsu dan uang asli, seperti menggunakan 3D, benang pengaman, dan nomor seri, termasuk penjelasan mengenai peran BI sebagai bank sentral. 

Dalam pameran itu, juga diperlihatkan uang rupiah pertama yang saat itu masih bernama Oeang Reopeblik Indonesia (ORI) yang dicetak pada 30 Oktober 1946. Kemudian, Oeang Repoeblik Indonesia daerah (ORIDA) yang terbit sesuai PP nomor 19/1947 karena saat itu peredaran ORI tidak maksimal hingga ke daerah.

Selain pameran uang, BI juga memperlihatkan emas batangan seberat 13,5 Kg. Baik emas dan uang, dipamerkan dalam sebuah kubus kaca. Untuk melihat uang sebutiran jagung ini, BI juga menyediakan alat pembesar.

Seperti diketahui, pelaksanaan pameran produk kreatif ini akan berlangsung hingga penutupan MTQ Nasional. Pameran ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan produk unggulan dari 34 provinsi di Indonesia. (ays/mcm)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Masyarakat Batam Serbu Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI)