 |
| Polisi Tangkap 24 Mobil Pelangsir Solar |
BATAM HARI INI -- Sebanyak 24 mobil sedan atau taksi pelangsir solar bersubsidi digerebek aparat keamanan dari berbagai satuan (polisi, Disperindag dan Polisi Militer) di SPBU Paradise, Mukakuning, Batuaji, Selasa (3/6) sekitar 14.30 WIB.
Mobil pelangsir itu ditangkap ketika hendak mengisi solar bersubsidi. Kejadian itu bertepatan dengan mobil Pertamina yang sedang mengantar solar ke SPBU Paradise.
Ke-24 mobil sedan atau taksi itu seperti nopol BP 1892 ZU, BP 1087 UZ, BP 1536 FZ, BM 1863 XY, BP 1163 EX, BP 1365 XY, BP 1642 ZU, BP 1026 ZU, BP 1553 PX.
Selanjutnya, BP 1594 UZ, BP 1308 ZU, BP 1548 ZU, BP 1273 UZ, BP 1139 ZF, BP 1662 UJ, BP 1836 IZ, BP 1655 XD, BP 1218 ZU, BP 1582 QX dan BP 1706 UX, BP 1368 ZU, BP 1340 UZ, BP 1358 ZU, BP 1090 UZ
Kini, mobil- mobil sedan itu diparkirkan di depan SPBU yang kemudian ditarik langsung pakai mobil derek ke Polda Kepri untuk diproses. Sementara para supir taksi langsung kabur menyelematkan diri. Dari puluhan taksi pelangsir itu juga ditemukan lebih 100 lembar kartu kendali yang dikeluarkan Disperindag.
Selain itu juga, puluhan jerigen yang berisi solar juga disita yang disimpan di rumah liar (Ruli) Rawa Indah No 64 RT 02, tepatnya di belakang SPBU Buliang, Batuaji.
Penggrebekan itu digelar ketika mobil pelangsir berbondong-bondong melakukan antrian di tanah kosong yang tepatnya disamping SPBU Paradise. Namun, setelah tiba polisi, para supir itu tak berkutik.
" Ya, kita turun semua dari Polda untuk grebek pelangsir ini. Tapi langsung aja ke kantor untuk ekspos, soalnya mobil-mobil ini langsung dibawa ke parkiran polda Kepri guna ditindaklanjutin," ujar AKBP Charles Sinaga, yang menyita puluhan mobil pelansir itu di lokasi kejadian.
Pantauan Haluan Kepri di lokasi, kegiatan atau penggrebekan yang dilakukan Polda Kepri itu sempat memacetkan arus lalu lintas di kawasan itu. Kejadian itu sempat menjadi tontonan warga sekitar maupun mereka yang melintas di jalan itu.
Pengguna Jalan Senang
Sebagian pengguna jalan maupun warga mengaku senang dan bersorak gembira tertangkapnya puluhan mobil pelangsir solar subsidi oleh Polda Kepulauan Riau. Aksi pelangsir yang tidak memikirkan jalan umum saat antrian membuat warga kesal.
Warga dan pengguna jalan berhenti dan sempat berteriak 'hore mobil solar ditangkap'. Bahkan pengguna jalan menyampaikan jangan dilepas lagi mobilnya itu biar mereka jera.
" Saya senang polisi menangkap puluhan mobil penyedot ini. Aksi mereka begitu kentara dan tak memikirkan pengguna jalan lain. Asal parkir dibahu jalan," ujar Januar warga setempat.
Ia menyebutkan, ternyata polisi punya keberanian menangkap mobil pelangsir ini. Sebab, yang terjadi selama ini, polisi tak pernah turun tangan dengan ulah pelansir ini.
" Maunya, Pak polisi tidak melepaskan mobil itu. Kalau dilepas pasti akan balik lagi ke SPBU di Batuaji dan Sagulung ini. Kami berharap mobil itu tidak dilepas biar mereka jera," ujar dia sambil menunjukkan mobil itu.
Tukas, salah satu supir truk panglong mengatakan, senang tak ada lagi pelangsir antrian di pom bensin ini. Biasanya, kalau orang itu melangsir pasti jalan ini susah ditembus apalagi sulit mendapatkan minyak solar ini. (ded)
@
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten