Kampus SMK Kartini Batam |
BATAM HARI INI - Lulusan SMK Kartini Batam kebanjiran tawaran kerja dari berbagai perusahaan. Tak sedikit setiap kali meluluskan siswanya sekolah kejuruan dibawah naungan Yayasan Keluarga Batam (YKB) ini, banyak didatangi perusahaan-perusahaan yang meminta para lulusan bekerja di perusahaannya. Bahkan rata-rata siswa yang prakerin di perusahaan setelah lulus langsung direkrut.
"Banyak sekali pihak perusahaan yang datang ke kita meminta lulusan untuk bekerja di perusahaannya. Namun sebagian lulusan kita sudah diterima bekerja sambil kuliah, dan sisanya lagi melanjutkan kuliah ke luar kota. Jadi banyak permintaan perusahaan ini tidak bisa kita penuhi," ujar Kepala Sekolah SMK Kartini Batam, Mujiono SPd disela-sela kesibukannya mempersiapan PPDB tahun ini, Selasa (3/6).
Menurutnya, bahwa sejauh ini pendidikan yang diterapkan di SMK Kartini Batam lebih meningkatkan disiplin siswa, dan menciptakan siswa lebih berprestasi, serta memiliki skill atau keterampilan yang mumpuni, sehingga siswa setelah lulusan dari SMK Kartini Batam mulus masuk ke dunia kerja atau industri. Tak sedikit perusahaan swasta maupun negeri yang langsung mempekerjakan tamatan dari sekolahnya itu. Karena melihat potensi sertifikasi skill dimiliki para lulusan yang telah mendapat jaminan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sama halnya dengan mutu pendidikan diterapkan pada lima jurusan keahlian di SMK Kartini Batam, semuanya telah terjamin oleh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008 pada setiap unit kerja yang ada. Jaminan ISO 9001-2008 ini, jelas Mujiono, merupakan suatu sistem manajemen mutu yang telah di akui secara Internasional yang diterapkan SMK Kartini Batam dalam upayanya meningkatkan mutu manajemen, pelayanan dan proses, sehingga menghasilkan tamatan yang berkwalitas.
"Semua kompetensi keahlian di SMK Kartini telah terakreditasi A dengan nilai diatas 93, dan didukung tenaga pengajar profesional bersertifikasi yang mengajar sesuai dengan kompetensinya. Bahkan untuk jurusan Akutansi sendiri, telah bersertifikasi MYOB secara regional memasuki tahun ke 6," ucap Mujiono setengah berpromosi.
Sementara terkait PPDB tahun ini, Mujiono merasa bersyukur bahwa jurusan mesin banyak diminati masyarakat. Terbukti dari calon siswa yang mendaftar pada jurusan ini kuotanya telah terpenuhi. Namun demikian kata dia, masih ada dua kelas lagi yang belum terisi, yakni jurusan Akutansi dan Multimedia. "Hingga saat ini calon siswa yang mendaftar sudah 225 calon siswa, tapi target kita 250 hingga 300 siswaan. Hal ini dikarenakan Ruang Daya Tampung (RTD) yang kita memiliki sangat mencukupi," katanya.
Terkait biaya pendidikan diterapkan di SMK Kartini Batam, Mujiono menegaskan hampir sama dengan diterapkan di SMK negeri, yakni biaya masuk berkisar Rp4 juta hingga Rp5 jutaan, dan SPP perbulannya hanya Rp450 ribu untuk jurusan mesin dan Rp500 ribu untuk jurusan Akutansi.
"Kami rasa biaya kita terapkan ini sesuai dengan layanan pendidikan yang kita berikan dan fasilitas pendidikan yang kita sediakan. Seperti lab kita memiliki dua ruangan, baik bahasa maupun komputer, lapangan olahraga, geduang dan ruang kelas yang presentatif dalam kenyamanan belajar siswa," jelasnya.***
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten