informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Gonjang Ganjing PPDB Online Di Batam

Hasil PPDB SMAN 3 Batam Diprotes
BATAM HARI INI -Pengumuman hasil PPDB di SMAN 3 Batam menuai protes dari puluhan orang tua, Senin 30/6). 
Pasalnya sejumlah siswa yang mendaftar di SMAN 3 Batam yang tadinya masuk daftar online terlempar ditolak sistem,  gara-gara panitia menerima siswa lemparan dari SMAN 1 Batam.

"Anak saya tadinya urutannya masih aman, eh tiba-tiba hilang tergeser oleh siswa yang mendaftar lemparan dari SMAN 1 Batam. Kita protes, katanya kalau sudah mendaftar di satu sekolah tidak boleh mendaftar lagi di sekolah lain," ujar Lesmana orang tua calon siswa saat melihat hasil pengumuman PPDB online di SMAN 3 Batam, Senin (30/6).

Menurut Lesmana, modus yang digunakan para calon siswa lemparan dari SMAN 1 Batam ini setelah mengetahui dirinya ditolak dan tergesar ketika masuk sistem online di sekolah tersebut, akhirnya mereka ramai-ramai mendaftar ke SMAN 3 Batam. Kebetulan ketika itu jumlah peserta yang masuk daftar perangkingan masih berjumlah sekitar 170 lebih. 

"Hari Jumat dan Sabtu pagi saya cek anak saya masih aman, tapi ketika melihat hasil pengumuman malah tidak terdaftar lagi. Ketika saya tanyakan, katanya telah diseger karena ada siswa nilainya lebih besar. Tapi masa sampai 30 lebih yang menggeser anak saya itu," jelasnya.

Lesmana mengaku kurang yakin kalau anaknya tergeser dari urutan sebelumnya. Maka dari itu pihak sekolah harus segera klarifikasi adanya kejadian tersebut.  Perkataan serupa juga disampaikan Vieta orang tua  dari M Arfi Ramadhan lulusan dari SMPN 6 Batam. Arfi memiliki jumlah nilai 34, tadinya masuk daftar PPDB online pada urutan ke 162, namun langsung tergeser dan ditolak sistem.   

Sementara Panitia PPDB SMAN 3 Batam saat dihubungi tak satupun enggan berkomentar. "Gak ada lah seperti itu, kalau mereka sudah mendaftar di SMAN 1 Batam pasti sistem akan nolak gak mungkin diterima lagi. Coba lebih jelas lagi tanya saja kepada kepala sekolah," kata salah satu Panitia PPSB yang enggan disebutkan namanya. 

Kejadian serupa juga terjadi di SMPN 3 Batam. Sejumlah orangtua langsung protes kepada panitia PPDB karena nilai UN tidak sesuai dengan nilai hasil seleksi. Seperti jumalh nilai yang tadinya 34 menjadi 30, dan akhirnya siswa ketika mendaftar ditolak sistem. Namun pihak sekolah beralasan  bahwa data yang dinput tersebut sesuai dengan data online Pustekkom. (tim)



@



1 komentar - Skip ke Kotak Komentar

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Gonjang Ganjing PPDB Online Di Batam