informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Sistem PPDB di Batam Tak Efektif

PPDB Rayonisasi di Batam Tak Efektif
BATAM HARI INI -Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sistem rayonisasi diterapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dinilai sejumlah kalangan kurang efektif. 
Pasalnya masih banyak calon siswa yang berada di wilayah sekolah tercampakan oleh pendaftar dari wilayah lain. Karena sistem rayonisasi di PPDB saat ini, tidak berbeda dengan PPDB sebelumnya. Hanya mengurangi jumlah pilihan sekolah saja. Tadinya calon siswa boleh memilih lebih dari dua,  sekarang hanya dua pilihan saja.

"Rayonisasi diterapkan PPDB di Batam ini, lebih kepada mengurangi jatah pilihan sekolah yang tadinya banyak pilihan sekarang hanya dua pilihan sekolah saja. Saya lihat sistem ini seperti PPDB sistem kolaborasi sekolah, bukan rayonisasi wilayah. Akibatnya masih tetap sekolah favorit diserbu calon siswa dari manapun. Malah siswa yang dekat dengan lingkungan sekolah justru tercampakan karena nilainya tersaingi calon siswa dari wilayah lain," ujar Ketua Forum Komunikasi Guru dan Dosen Provinsi Kepri, Riana Safitri SH MH menyikapi PPDB sistem rayonisasi diterapkan di Batam, Rabu (2/7).

Disarankan Riana, PPDB sistem rayonisasi ini seharusnya berdasarkan wilayah atau kecamatan. Misalkan untuk rayon SMP di Kecamatan Batam Kota, tidak boleh calon siswa mendaftar ke SMP yang ada di rayon kecamatan lain. Begitu pula pembagian rayon SMP ini, harus meliputi beberapa sekolah, misalnya untuk SMPN 12 membawahi sekitar 5 atau 6 SD yang ada di dekat sekolah tersebut. 

"Di Kecamatan Batam Kota ini kan ada SMPN 6, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 42, dan SMPN 43. Nah jumlah SMP ini dibagi lagi tiap rayonya, misalnya SMPN 10 atau SMP 12 merupakan rayon 1 membawahi sekian sekolah, begitu pula SMP lainnya. Saya yakin akan terjadi pemerataan calon siswa, tidak lagi numpuk di satu sekolah favorit saja," katanya.

Sementara Komite Sekolah Rusdi juga setuju bila rayonisasi diterapkan seperti itu. Namun rayon yang sekarang justru hampir sama dengan yang sebelumnya, hanya bedanya membatasi pilihan sekolah saja. "Coba bayangkan siswa yang di Nongsa, masih boleh memilih SMP di Bengkong karena nilainya tinggi diterima, akhirnya menggeser jatah calon siswa yang ada di Bengkong jelas-jelas dekat dengan sekolah tersebut. Kalau sistem seperti ini, jelas sekolah favorit tetap akan diserbu masyarakat terus," jelasnya.

Disarankan Rusli, sebaiknya sistem rayonisasi itu  hanya membolehkan calon siswa memilih untuk bersekolah yang ada di dekat tempat tinggalnya masing-masing. Karena tujuan dari rayonisasi tersebut, untuk mengantisipasi membeludaknya siswa yang mendaftar dalam satu kawasan. 

"Harusnya dibuat peraturan, bahwa siswa tidak boleh daftar di sekolah lintas kawasan/kecamatan, melainkan diperbolehkan lintas rayon. Misalnya, di Kecamatan Batam Kota ada tiga rayon, siswa boleh mendaftar di rayon manapun karena masih dalam satu kecamatan. Namun tidak boleh mendaftar antar lintas kecamatan," ucap Rusli lagi. (HK/men)



@



1 komentar - Skip ke Kotak Komentar

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Sistem PPDB di Batam Tak Efektif