BATAM HARI INI - Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan bahwa yang melakukan penataan di Kavling Marlegot merupakan tim swadaya masyarakat bukan dari pihaknya.
"Kavling Marlegot, Sagulung bukan Kavling Siap Bangun (KSB), yang melakukan penataan adalah tim swadaya masyarakat, tim BP Batam tidak ada terlibat," kata Ilham, Selasa (11/2/2014).
Diakui Ilham, tim tersebut ada permintaan untuk melakukan penataan kavling di sana, namun belum ada persetujuan dari BP Batam karena tim tersebut belum melengkapi data-data warga yang tinggal di lokasi tersebut.
"Tim tersebut belum melengkapi data-data serta scape lahan, berapa jumlah kepala keluarga dilokasi yang diajukan untuk dilakukan penataan," terang Ilham. "Yang pasti yang melakukan pendataan itu bukan dari tim kita," tambahnya.
Ilham juga mengatakan bahwa lahan yang diajukan untuk ditata oleh tim seluas 6800 meter persegi dengan asumsi sekitar 80 an kavling.
"Hasil pengukuran lahan berapa KK terakomodir. Yg tidak terakomodir berapa. Warga kalau tidak terakomodir bagaimana nasibnya, itu masih belum kita (BP Batam) ketahui," lanjutnya.
Ketika ditanya, apakah pendataan yang dilakukan oleh tim masyarakat tersebut adalah ilegal atau tidak, Ilham belum bisa memastikan.
"Ilegal atau tidak itu tidak mengerti, karena masyarakat itu yang bentuk tim untuk pendataan. Tapi dari kita belum ada persetujuan karena tim belum melengkapi data-data tadi," ungkap Ilham.
Diketahui, masyarakat Kavling Marlegot, Sagulung mulai resah dengan tim yang mengaku dari BP Batam untuk penataan kavling lantaran merasa terancam akan digusur dari sana.
Editor: Dodo
@
Tagged @ BP Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten