 |
| Batam Bakal Miliki Pelabuhan Terluas di Asia Tenggara |
BATAM NANTI – Sebanyak 32 orang dari Majelis Perbandaran Pasir Gudang Emergency Mutual Aid (PAGEMA) Johor Bahru, Malaysia, melakukan kunjungan kerjanya ke Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, kemarin (13/6).
Tujuannya, ingin mengetahui sistem pengamanan aset yang terdapat di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Batam.
Kunjungan ini dipimpin Ketua Majelis Perbandaran PAGEMA Johor Bahru, Malaysia, Syarif bin Idrus dan diterima Direktur Pengamanan, Cecep Rusmana, beserta jajarannya di Gedung IT Center BP Batam, Batamcentre.
Dalam kunjungan tersebut juga dipaparkan mengenai program perluasan pelabuhan kargo, bahwa Batam akan memiliki satu pelabuhan terluas di Asia Tenggara. Selain itu, untuk proyek pengembangan pelabuhan peti kemas Tanjungsauh, juga sedang dilakukan.
Cecep Rusmana menjelaskan mengenai luasan Pulau Batam, wilayah kerja BP Batam yang meliputi Batam, Rempang dan Galang, juga struktur organisasi serta standar operasional Direktorat Pengamanan BP Batam. Cecep menambahkan, Direktorat Pengamanan BP Batam juga bertugas mengawasi waduk air di Batam, karena waduk di Kota Batam sebagai aset vital nasional.
Syarif bin Idrus menjelaskan, PAGEMA didirikan pada tahun 1988 dengan tujuan untuk membawa bersama-sama instansi pemerintah dan industri berisiko tinggi untuk memberikan kontribusi usaha dalam mengelola keadaan darurat di Pasir Gudang Industrial Area.
PAGEMA melakukan operasinya secara sukarela untuk membantu masyarakat.
Melindungi masyarakat dari cedera dan kesehatan bahaya, mencegah kerugian dan kerusakan harta benda, menjaga lingkungan, dan bekerja dengan rencana kontingensi lain, termasuk lembaga di tingkat nasional.
Sehari sebelumnya, PAGEMA telah melakukan kunjungan ke markas Pemadam Kebakaran BP Batam, dan melihat beberapa armada pemadam kebakaran yang dimiliki oleh BP Batam. (Batampos/mta)
@
Tagged @ Batam Nanti
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten