BATAM HARI INI - Margono (26), warga ruli Lembah Baloi RT 7 / RW 1, Baloi Persero, betapa terkejut saat mengetahui anak pertamanya yang baru lahir, Amad Yani, mendadak berubah menjadi perempuan. Padahal sebelumnya, bidan di Rumah Bersalin Hervi mengatakan jenis kelamin anaknya seorang laki-laki.
Suami dari Hermayanti (20) ini menduga anaknya tertukar sebelum dibawa pulang ke rumah dari rumah bersalin yang berada di Komplek Alexandria Bussines Centre blok b8 62-63, Batam Centre, Selasa (11/2/2014) sore. Kasus ini akhirnya berujung ke proses hukum, setelah Margono melaporkan peristiwa ini ke Mapolresta Barelang.
Margono menceritakan, proses kelahiran putra pertamanya ini dilaksanakan di Rumah Bersalin Hervi. Sang istri, Hermayanti, melakukan persalinan dengan cara normal dan ditangani oleh dua orang bidan. Persalinan selesai dilakukan pada Selasa (11/2/2014) sekitar pukul 9.00 WIB, bidan yang menangani menyampaikan ke Margono, bahwa dirinya mendapatkan seorang anak lelaki.
"Setelah istri saya selesai melahirkan, bidan yang menangani proses persalinan langsung memberi selamat kepada saya. Dia mengatakan anak saya sehat dan seorang lelaki," kata Margono di kediamannya, Rabu (12/2/2014).
Bahkan, usai dibersihkan bidan setelah proses persalinan, lelaki asal Rembang, Jawa Tengah ini sempat memastikan bahwa jenis kelamin anaknya itu adalah seorang lelaki. "Saya bisa pastikan anak saya itu laki-laki setelah saya melihat langsung. Setelah itu baru saya adzani, sesuai agama Islam yang saya peluk," terangnya.
Setelah semua urusan administrasi selesai, pasangan Margono dan Harmayanti memutuskan untuk membawa anak mereka pulang ke rumah, sore harinya. Sebelum pulang, kembali bidan memberikan selamat dan mengatakan anaknya seorang lelaki.
"Bidan kembali memberi selamat kepada saya sebelum pulang. Dia mengatakan anak saya seorang lelaki dan dalam keadaan sehat," ujarnya.
Namun, betapa terkejutnya Margono setelah kembali ke rumah. Saat dia sedang membersihkan ari-ari bayinya, tiba-tiba dia dipanggil Karti, tetangganya yang biasa disapanya Bu De yang saat itu sedang membersihkan bayinya usai buang air besar (BAB), mendapati kelamin Amad Yani berubah menjadi perempuan.
"Bu De mendampingi istri saya di rumah. Kebetulan bayi saya buang air besar, saat hendak membersihkan bayi saya dia langsung terkejut bayi saya berubah menjadi perempuan," kata Margono yang mengaku sangat terkejut dengan kejadian itu.
Margono kaget bukan kepalang ketika melihat langsung kejadian itu. Dia pun menerangkan ke Bu De dan tetangganya yang kebetulan berada di rumah, bahwa ketika di rumah bersalin bayi yang dilahirkan istrinya seorang lelaki dan ditegaskan oleh bidan yang menangani proses kelahiran.
Margono dan didampingi keluarga, kemudian langsung mendatangi Rumah Bersalin Hervi untuk menanyanyakan peristiwa yang dialaminya. Keterangan dari pihak rumah sakit mengatakan mereka mengaku khilaf dan salah dalam menyampaikan ke status jenis kelamin bayi itu.
"Pihak rumah sakit mengaku khilaf, karena bidan salah dalam menyatakan bahwa jenis kelamin anak saya. Tak terima atas jawaban itu dan menduga bayi saya tertukar, kami membuat laporan polisi di Mapolresta Barelang," terang Margono.
Margono menduga bayinya tertukar dengan bayi lain. Bahkan pihak rumah sakit tak pernah menyampaikan atau menerangkan ke orangtua tentang kondisi anak, sesuai prosedur setelah seorang ibu menjalankan proses persalinan.
Editor: Dodo/Batamtoday
@
Tagged @ Berita Batam.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten