informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Bejat, Bayi Dibuang Di Semak-Semak

Warga Kavling Sagulung Baru Asri RT 05 RW 17 Kelurahan Seibinti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam heboh
Baru Berumur Dua Hari

BATAM HARI INI - Warga Kavling Sagulung Baru Asri RT 05 RW 17 Kelurahan Seibinti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam heboh.

Sesosok bayi laki-laki mungil yang diketahui baru berumur dua hari ditemukan di semak-semak dekat sekolah SDN 016, Selasa (11/2) malam, sekitar pukul 21.15 WIB.
Diduga, bayi yang masih merah dengan tali pusarnya yang masih menempel serta dibungkus kain bedongan tersebut sengaja dibuang orangtuanya. Bayi malang itu ditemukan Joko, warga setempat yang melintas di jalan yang belum diaspal tersebut.

Ketika itu, cerita Joko, dia mendengar suara tangisan bayi. Penasaran, ia pun mencari ke sumber suara, yakni di sekitar semak belukar tak jauh dari gedung sekolah dasar tersebut. 

"Saya kebetulan hendak pulang ke rumah dari Pasar Fanindo melalui jalan yang belum diaspal ini. Tiba-tiba, saya mendengar tangisan seorang bayi dengan suara yang keras," kata Joko kepada wartawan sembari menunjukkan lokasi pembuangan bayi tersebut, Rabu (12/2) siang. 

Pengakuan Joko, saat itu, ia tidak berani untuk langsung mengambil tindakan terhadap bayi itu. Ia memilih mendatangi warung milik Rini, yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dan memberitahukan apa yang dilihatnya. Setelahnya, ia juga melapor kepada ketua RT setempat.

"Saya bilang sama pak RT, ada bayi di semak-semak di pinggir jalan tanah samping sekolah SD 016 Sagulung," ujarnya. 

Mendengar laporan itu, sontak ketua RT bersama sejumlah warga mendatangi semak-semak di tempat lokasi sang bayi yang masih tertelentang di atas tanah. Bayi itu sedang menangis dengan kondisi tubuh dibungkus kain bedongan seadanya.

"Saya langsung mengambil dan menggendong bayi malang itu, lalu saya dekap ke dada dan saya bawa pulang ke warung ini. Sampai dalam warung, saya periksa dan ternyata sudah ada semut di tubuhnya. Dan banyak juga bekas gigitan nyamuk. Badan dan mukanya ada luka bintik-bintik merah. Waktu saya buka kain bedongannya, ternyata tali pusar si bayi masih lengket," kata  Musrianti (38), warga setempat yang merawat bayi itu untuk sementara waktu.

"Sungguh tega dan sampai hati seorang ibu yang mau membuang bayinya yang masih merah dan tidak berdosa ini. Kalau memang tidak mau mengurusnya, kan bisa diserahkan kepada orang lain yang mau mengurusnya. Kalau saja tadi itu tidak ada yang menemukan, entah bagaimanalah nasib bayi laki-laki ini. Apalagi, di sekitar situ ada taumpukan sampah, dan sering ada binatang yang berkeliaran," kata perempuan berjilbab itu lagi. 

Ketua RW 17 Kavling Saguba Asri, Bujang Salamat mengatakan, sudah melaporkan masalah ini kepada kepolisian. Dan sementara ini, bayi tersebut ditempatkan di rumah salah seorang warga, sembari menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang.

"Saya lansung meminta ketua RT 05 dengan ditemani warga untuk melapor temuan bayi ini ke polisi. Kemudian, saya memanggil semua ketua RT yang berada di lingkungan wilayah RW 17 untuk mengecek dan mendata warga kami, kalau-kalau ada warga kami yang baru-baru ini hamil dan baru melahirkan," kata Bujang. Namun, hasilnya, tidak ada warga setempat yang dilaporkan hamil dan baru melahirkan.

"Untuk sementara, bayi ini akan kami tempatkan sementara di rumah warga, menunggu proses selanjutnya dari pihak kepolisian. Siapapun nantinya yang mau mengambil atau mengadopsi bayi ini, tentunya harus mengikuti prosedur yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya, bayi berbobot tiga kilogram dengan panjang 50 cm itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Embung Fatimah Batam untuk diperiksa. Menurut petugas di rumah sakit pemerintah itu, bayi laki-laki tersebut dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. 

"Setelah diperiksa, kondisinya sehat. Dan sudah dibawa warga itu kembali," kata seorang perawat di RSUD Embung Fatimah saat dikonfirmasi kemarin sore. 

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, AKP T Manihuruk yang didampingi Kanit Reskrim, Ipda R Simamora membenarkan adanya penemuan bayi yang dibuang ke semak-semak di kawasan Saguba Asri tersebut. Kata Manihuruk, anggotanya sudah diterjunkan ke lokasi. 

"Kita sedang menyelidikan kasus ini," katanya.(hk/nov/dedi)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Bejat, Bayi Dibuang Di Semak-Semak