Ilustrasi demo pelansir solar |
Terkait Maraknya Pelansir Solar
BATAM HARI INI- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Lira Indonesia (Jaring Mahali) menggelar demostrasi di depan kantor Walikota Batam, Kamis (30/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka mendesak Walikota Ahmad Dahlan memberantas para pemain solar di Batam.
Dalam aksi itu, petugas kepolisian yang mengamankan aksi itu sempat bersitegang dengan para mahasiswa yang mencoba masuk ke dalam perkarangan kantor walikota. Namun aparat kepolisian memaksi para mahasiswa untuk mundur dan tidak masuk ke dalam pekarangan.
Koordinator Lapangan (Korlap) Jaring Mahali Alamudin Hamapu menuturkan, selama ini, pihaknya telah melakukan survei diberbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Batam. Dari hasil tersebut, 100 persen kuota solar untuk Kota Batam, hanya 60 persen yang didistribusikan ke SPBU.
" Kami sudah melakukan survei di berbagai SPBU, hanya 60 persen yang sampai ke pom bensin. Sisanya diberikan ke para pengusaha. Karena itu, kami minta beratas pemain solar !, "katanya tanpa menyebutkan siapa pengusaha dimaksud.
Pada kesempatan itu, Alamudin juga mempertanyakan kinerja Pemko Batam yang tidak bisa mengatasi kelangkaan solar yang sering terjadi akhir-akhir ini. Mestinya, aparat keamanan dan pemerintah jangan hanya merazia di satu tempat saja, melainkan juga dilakukan di tempat-tempat lain.
" Selama ini, razia sering dilakukan, tetapi tidak pernah tuntas. Ibarat pohon, kalau mau dicabut harus sampai ke akar-akarnya, "ujarnya.
Dari pernyataan sikap yang dibacakan orator, para mahasiswa meminta Pemko Batam membuat kebijakan yang memihak kepada masyarakat. Disamping itu juga, meminta pihak berwenang, menindak tegas para penimbun solar bersubsidi di Batam.
Karena itu, Jaring Mahali juga akan meminta agar Pertamina transparan dalam penyaluran BBM jenis solar subsidi dan tidak memihak kesalah satu pengusaha SPBU.
"Kami meminta pihak penegak hukum agar menindak tegas oknum atau pemain solar ini, "pungkasnya. (hk/byu)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Demonstrasi
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten