Walikota Janji Aliri Listrik ke Pulau Pemping |
BATAM HARI INI – Hari keempat Ramadan, rombongan tim Safari Ramadan Wali Kota (Wako) Batam Ahmad Dahlan mengunjungi Pulau Pemping, Belakangpadang, Rabu (2/7) malam. Pada kesempatan itu, warga menyampaikan permasalahan aliran listrik yang sampai saat ini belum mereka rasakan. Wako pun berjanji Pulau Pemping akan terang sebelum masa jabatannya berakhir.
Rombongan tim Safari Ramadan Wako ke Pulau Pemping terdiri dari Ketua Pengadilan Agama Batam, Kementerian Agama (Kemenag) Batam, kepala dan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Batam, serta Ormas Islam. Safari Ramadan dilaksanakan di Masjid Al- Ikhlas Pulau Pemping.
Sebelum buka puasa bersama, salah seorang perwakilan masyarakat yang diwakili Ketua Masjid Al-Ikhlas, Syamsudin menyampaikan permasalahan aliran listrik yang sampai saat ini belum bisa dirasakan masyarakat Pemping.
”Selama ini, untuk mendapatkan penerangan, kami menggunakan mesin genset dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 5 ribu setiap harinya, itu pun hanya mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Setelah itu, kita bayar Rp 5 ribu lagi kalau ingin lampunya hidup,” ujarnya.
Syamsudin menuturkan, jika ada acara pernikahan, masyarakat Pemping harus sumbangan untuk membeli bahan bakar solar untuk menghidupkan genset. Oleh karenanya, dia mengharapkan bantuan Wali Kota untuk mengupayakan agar masyarakat Pemping bisa menikmati listrik selama 24 jam.
Menanggapi keluhan tersebut, Walikota Batam, Ahmad Dahlan, mengatakan memang sangat ironis, di mana pulau yang merupakan tempat persimpangan pipa aliran gas dari Jambi ke Singapura, namun masyarakatnya tidak mendapatkan aliran listrik.
Di jelaskannya, pada dasarnya pemerintah daerah telah meminta adanya tanggung jawab sosial atau Coorporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk kegiatan-kegiatan sosial masyarakat khususnya listrik bagi masyarakat Pemping, namun kenyataannya sampai saat ini CSR tersebut belum terpenuhi.
Menurut Wako, kewenangan kelistrikan sebenarnya tidak berada di pemerintah daerah, namun dirinya akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini.
”Sebelum berakhir jabatan saya sebagai Wali Kota Batam, Insya Allah harus sudah hidup listrik di Pemping,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, kata Dahlan, meminta kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam untuk membawa tiga perwakilan masyarakat Pemping ke Jakarta bertemu dengan Menteri atau Wakil Menteri ESDM.
”Jadi biar orang Jakarta mendengar sendiri apa yang dirasakan masyarakat Pemping dan masyarakat juga mendengar sendiri kalau di Jakarta juga ada masalah,” ujar Dahlan.
Untuk jangka panjang, sebut Dahlan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan listrik ini sampai selesai dan solusi jangka pendeknya Pemko akan membantu biaya pembelian solar masyarakat melalui dana APBD.
Tak lupa Dahlan mengingatkan agar masyarakat juga memperhatikan pendidikan anak-anak setempat agar tidak tertinggal dalam pembangunan nantinya.
Sementara itu, Kadisperindag dan ESDM Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan terkait persoalan listrik di Pemping, pihaknya menempuh beberapa langkah, yakni telah berbicara dengan pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dalam jangka waktu dua minggu ke depan sudah bisa ditandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara pihak BUMD dengan pihak Transportasi Gas Indonesia (TGI).
Langkah kedua, kata Amsakar, mengirim surat ke Kementerian ESDM untuk memfasilitasi agar masyarakat Pemping mendapatkan harga ekonomis seperti diharapkan. Rencananya minggu depan bersama Wako dan Wawako akan beraudiensi dengan pihak Kementerian dan langkah lainnya meminta support anggaran dari APBD Kota Batam sampai enam bulan ke depan untuk membantu pembelian solar.
Usai berbuka puasa, Wako bersama rombongan melakukan salat Maghrib dilanjutkan dengan salat Tarawih berjamaah. Sebelum salat Tarawih, Ustad Zulkarnain Umar menyampaikan tausiah. Katanya, hikmah melaksanakan ibadah puasa Ramadan sesungguhnya adalah penguatan iman. Batampos
@
Tagged @ Agama
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Walikota
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
Posting Komentar - Kembali ke Konten