BNNP Kepri Sosialisasi di Poltek Batam |
BATAM HARI INI - "Mahasiswa menjadi salah satu sasaran empuk bagi pengedar narkoba. Karena itu, jangan pernah tergoda oleh barang haram tersebut." Demikian pesan yang disampaikan saat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Politeknik Negeri Batam akhir pekan lalu.
Bambang Jatmiko, SH, Kepala Tata Usaha BNNP Kepri, mengungkapkan, saat ini mahasiswa menjadi salah satu segmen pasar peredaran narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan saat BNNP Kepri dan Polda Kepri atau Polresta Barelang melaksanakan razia narkoba di beberapa tempat hiburan malam, selalu saja ada oknum mahasiswa yang tertangkap. Misalnya, pada razia baru-baru ini, sekitar 5 oknum mahasiswa terbukti positif narkoba. Seharusnya mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang intelektual harus mampu memerangi narkoba, bukan justru malah menyalahgunakan narkoba,”terangnya.
"Untuk itu, mahasiswa harus mampu membuat gerakan anti penyalahgunaan narkoba, karena di mata masyarakat mereka dianggap memiliki citra yang baik. Sehingga, apapun yang disampaikan bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Mahasiswa dapat berperan sebagai narasumber dan penyuluh anti penyalahgunaan narkoba secara volunter (sukarela) untuk menyampaikan berbagai informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat," tambahnya lagi.
Sementara Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Batam, Ari Wibowo, MT menyatakan, kampus Politeknik Negeri Batam siap mendukung program P4GN dan mahasiswa harus berperan ciptakan kondisi tersebut.
“Kampus berfungsi melatih manusia menjadi cerdas, bukan pemakai narkoba. Sarjana harus bermanfaat bagi masyarakatnya. Penanggulangan narkoba di kampus perlu dilakukan dengan aturan-aturan yang tegas. Pengawasan ketat dari dosen dan karyawan kampus terhadap pergaulan mahasiswa harus berjalan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dela Sulistiyawan Yunior, S.I.Kom, salah seorang penyuluh BNNP Kepri, menekankan pentingnya mahasiswa untuk lebih berkomunikasi secara baik dengan orang tua agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Dikatakan Cela, ketika para pecandu narkoba yang direhabilitasi dilakukan assestment, ternyata masalah dalam keluarga menjadi salah satu penyebab terbesar penyalahgunaan narkoba yaitu sekitar 80%.
“Lingkungan rumah yang tidak nyaman untuk anak dan anggota keluarga, tidak efektifnya asuhan orang tua dan kurangnya kasih sayang orang tua menjadi faktor dominan. Jika mahasiswa dapat berkomunikasi secara baik dengan orang tua atau keluarga, tentunya akan tercipta keluarga yang harmonis. Itu bisa menghindarkan mahasiswa dari penyalahgunaan narkoba."
"Sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi pengetahuan bagi mahasiswa Politeknik Batam sekaligus dapat bersama-sama mencari solusi bagaimana agar lingkungan kampus menjadi lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk mencari ilmu tanpa terlibat dari penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya. (fhy/r)
@
Tagged @ Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten