BATAM HARI INI - Sebanyak puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang melakukan konvoi menerima hasil kelulusan UN di jalanan dataran Engkuputri, diamankan pihak kepolisian, Senin (20/5).
Kasat Lantas Polres Barelang, Kompol Bambang Harleyanto mengatakan, tindakan yang diberikan kepada para pelajar konvoi di jalanan tersebut merupakan bagian dari sanksi efek jera atas pelanggaran peraturan lalu lintas.
"Dari pagi saya sudah konfirmasikan kepada pihak sekolah agar anak didiknya tidak melakukan konvoi. Dan setelah magrib, para pelajar harus diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing," kata Bambang.
Begitu ditelusuri di sejumlah jalan raya di Batam, kata Bambang, ternyata pihaknya masih menemukan aksi konvoi para pelajar di jalan Dataran Engku Putri, Batam Center. Mengetahui hal itu, polisi pun langsung mengabil tindakan tegas kepada pelajar tersebut.
"Para pelajar itu setelah kami amankan di Sat Lantas. Mereka kami lepaskan lagi untuk dikembalikan ke orangtuanya masing-masing. Untuk kendaraannya, sementara ini kami tahan, dan bisa dikeluarkan jika yang mengambil orang tuanya di kantor polisi," ucap Bambang.
Diceritakan Bambang, dalam aksi konvoi tersebut, pihaknya mendapatkan salah satu guru yang menyamar sebagai anak murid dan ikut coret-coretan dengan menggunakan seragam sekolah seperti halnya murid lain.
"Saya tidak ada mengajak anak pelajar ini untuk konvoi. Saya hanya mengajak mereka untuk makan malam bersama saya," demikan pengakuan Hadijah, selaku guru SMKN 2 Batam yang mengajar pelajaran Akutansi.(cw75)
Kasat Lantas Polres Barelang, Kompol Bambang Harleyanto mengatakan, tindakan yang diberikan kepada para pelajar konvoi di jalanan tersebut merupakan bagian dari sanksi efek jera atas pelanggaran peraturan lalu lintas.
"Dari pagi saya sudah konfirmasikan kepada pihak sekolah agar anak didiknya tidak melakukan konvoi. Dan setelah magrib, para pelajar harus diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing," kata Bambang.
Begitu ditelusuri di sejumlah jalan raya di Batam, kata Bambang, ternyata pihaknya masih menemukan aksi konvoi para pelajar di jalan Dataran Engku Putri, Batam Center. Mengetahui hal itu, polisi pun langsung mengabil tindakan tegas kepada pelajar tersebut.
"Para pelajar itu setelah kami amankan di Sat Lantas. Mereka kami lepaskan lagi untuk dikembalikan ke orangtuanya masing-masing. Untuk kendaraannya, sementara ini kami tahan, dan bisa dikeluarkan jika yang mengambil orang tuanya di kantor polisi," ucap Bambang.
Diceritakan Bambang, dalam aksi konvoi tersebut, pihaknya mendapatkan salah satu guru yang menyamar sebagai anak murid dan ikut coret-coretan dengan menggunakan seragam sekolah seperti halnya murid lain.
"Saya tidak ada mengajak anak pelajar ini untuk konvoi. Saya hanya mengajak mereka untuk makan malam bersama saya," demikan pengakuan Hadijah, selaku guru SMKN 2 Batam yang mengajar pelajaran Akutansi.(cw75)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten