BATAM HARI ESOK - Jumlah pemilih di Batam saat pemilihan presiden (pilpres) nanti bertambah dari 716 ribuan saat pileg menjadi 747.890. Jumlah ini belum disahkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) karena masih Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Demikian disampaikan Ketua KPU Provinsi Kepri, Said Sirajuddin
pemiluDi Kecamatan Bengkong misalnya, saat pileg jumlah DPT berhak 71 ribuan. Setelah dilakukan verifikasi ulang dalam pilpres, DPSHP nya naik sekitar 2 ribuan atau saat ini DPSHP nya sekitar 73 ribuan.
Walau ada penambahan DPT, Said memastikan akan ada pengurangan jumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Pada Pileg di Batam jumlah TPS sebanyak 2056 unit. Pada Pilpres hanya ada 1970 TPS. Artinya akan ada pengurangan jumlah TPS saat Pilpres di Batam nanti sebanyak 86 TPS.
“Kenapa bisa begitu? Karena ada aturan KPU yang baru yang menyatakan jumlah maksimal dalam 1 TPS adalah 800 pemilih. Sedangkan pada Pileg kemarin 1 TPS untuk maksimal digunakan 500 pemilih,” ujar Said Sirajuddin.
Berkurangnya jumlah TPS juga akan berpengaruh pada berkurangnya jumlah KPPS ditingkat TPS. Satu TPS sendiri akan terdapat tujuh KPPS. Pada Pileg kemarin jumlah KPPS se-Batam yang ditempatkan di 2056 TPS mencapari 14.392. sedangkan untuk Pilpres tahun ini jumlah KPPS hanya ada 13.790 petugas KPPS.
“Jadi dipastikan akan terjadi pengurangan jumlah KPPS. Sebab jumlah KPPS sendiri mengikuti jumlah TPS yang ada,” ujar Said. (gas)
@
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten