Pemerintah Siap Ambil Alih Pengelolaan Udara Batam dari Singapura |
BATAM HARI ESOK-Kepala Bandara Hang Nadim, Suprasetyo mengatakan akan membantu persiapan untuk mengembalikan pengendalian udara Batam dan Natuna. Ini seiring dengan adanya rencana dari Pemerintah pusat yang menargetkan, pengelolaan wilayah udara kawasan Batam dan Natuna pada 2016 mendatang.
“Kita sedang bersiap untuk mengambil alih udara Batam dan Natuna. Ini juga akan mendorong perkembangan Hang Nadim kedepannya,” katanya.
Suprasetyo mengatakan saat ini ruang udara Batam dan Natuna saat ini dikontrol oleh Singapura. Ini akan sangat mendukung bagi rencana BP Batam untuk operasional bandara yang akan buka selama 24 jam. Apalagi di bandara juga akan dibangun delapan hanggar.
“Kita butuh kesiapan pengendalian ruang udara di Natuna dan Batam,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Hang Nadim akan beroperasi selama 24 jam mulai mei mendatang. Sejumlah maskapai akan melakukan penerbangan malam. Penerbangan dari Batam ini akan disinergiskan dengan bandara yang beroperasi 24 jam di daerah lain.
“Penerbangan atau flight malam, sudah ada konfirmasi penerbangan dari sejumlah maskapai misalnya Lion Air, Citylink Air, Sriwijaya Air dan lainnya.” kata Suprastyo, Kepala Bandara Hang Nadim Batam saat konfrensi pers di
Suprastyo mengatakan saat ini sudah ada beberapa bandara di luar daerah yang sudah beroperasi 24 jam seperti bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Surabaya, Denpasar, Ujungpandang, Kuala Namu dan Palembang.
“Jadi akan sinergis dengan bandara lain, yang buka 24 jam,” kata Suprastyo didampingi Kasubdit Humas dan Publikasi, BP Batam, Ilham Eka Hartawan.
Bahkan kedepannya, saat dibuka penerbangan malam sudah ada maskapai yang akan terbang ke Papua, pada pukul 02.00 WIB dini hari. Menurut dia, peminat dari maskapai juga sudah banyak. Bahkan saat ini pihak Hang Nadim berupaya untuk menghubungkan bandara ini dengan bandara internasional lainnya, bahkan di luar negeri. (ian)
@
Tagged @ Batam Hari Esok
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten