 |
| Salah satu pelajar yang kesurupan saat latihan pengisian acara MTQ Nasional di Dataran Engku Putri, Kamis (22/5/2014). |
BATAM HARI INI - Belasan pelajar dari SLTP dan SLTA mengalami kesurupan massal saat mengikuti latihan tari untuk mengisi acara dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di lapangan Dataran Engku Putri, Batam Center, Batam, Kamis (22/5/2014) malam.
Kejadian berawal saat para pelajar itu latihan menari sambil menampilkan pencak silat. Tiba-tiba salah satu pelajar dari SMAN 4 Batam, Aldi, lansung terjatuh saat gerakan berputar. Sedetik kemudian ia mengamuk meneriakkan kata-kata "Kalian mengganggu kami! Tidak boleh ribut!"
Tindakan Aldi spontan membuat panik pelajar lainnya yang mengikuti latihan yang diikuti lebih dari 700 orang pelajar itu. Ia langsung dipegang agar tidak mengamuk dan berupaya untuk menenangkannya.
Rupanya, susana tidak kembali normal setelah Aldi sadar. Satu per satu pelajar "berjatuhan" dan bertetiak-teriak hiteris. Para siswa juga mengakatan jika kegiatan yang dilakukan tersebut telah mengusik "mereka".
Selain itu, para pelajar yang kesurupan tersebut juga mengatakan bahwa bangunan masjid yang dibangun sebagai tempat berlangsungnya MTQ adalah tempat tinggal "mereka".
"Dari awal latihan perasaan saya sudah nggak enak, tapi saya tahan. Sampai akhirnya saya tumbang juga. Saya melihat ada makhluk hitam bertaring mendekati saya," tutur Aldi yang ditanyai setelah siuman.
Ia mengaku bahwa musik kompang yang dimainkan saat latihan juga seakan mengundang dan mengganggu ketenangan 'makhluk halus' penunggu di situ. "Latihan sejak pukul delapan. Awalnya nggak apa-apa. Tapi pas kompang dimainkan, suasana langsung jadi beda. Musiknya itu yang mengundang, Bang. Teman-teman lain yang kena juga bilang gitu," kata Aldi dengan wajah yang masih pucat.
Begitu juga yang diteriaki Pras, murid SMPN 20 Batam saat kesurupan. Ia berteriak histeris mengusir semua yang latihan di lapangan dengan mengancam akan merasuki anak-anak yang lainnya.
Setelah dibawa keluar dari lapangan Engku Putri, barulah semua pelajar yang kesurupan sadar. Termasuk Pras yang baru sadar setelah berada di luar gerbang Engku Putri, dekat gerbang masuk kantor Wali Kota Batam.
"Suruh semua keluar! Mereka masih mengawasi. Cepat!" teriak Pras setelah 'makhlus halus' tersebut keluar dari tubuhnya.
Parahnya lagi, Intan, pelajar SMAN 5 Batam yang juga ikut latihan, masih juga 'ditempeli' makluk astral, sampai akhirnya saat tiba di Simpang Panbil ia kembali dirasuki. Intan sengaja dibawa pulang lebih cepat karena sudah mengalami kerasukan sebelumnya saat latihan di Engku Putri.
Selain itu, Putra, murid SMAN 4 Batam yang juga ikut latihan, mengatakan, latihan itu dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Namun latihan tidak sampai selesai yang seharusnya berlanjut hingga pukul 21.30 WIB.
"Banyak tadi yang 'kena'. Sadar satu, kena yang lain. Sepuluh lebih. Yang itu saja (Pras, red) baru sadar pukul sebelas tadi. Pokoknya dari tadi sibuk mengurus kesurupan saja," kata Putra. (*)
Editor: Roelan
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten