informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Walikota Batam "Kecewa"

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://www.haluankepri.com/news/batam.html
Walikota Batam Kecewa Staff Distako, Tak Kontrol Drainase
BATAM HARI INI - Wali kota Batam Ahmad Dahlan mengaku kecewa dengan staff Distako yang tidak mengkontrol banyaknya bangunan perumahan dan rumah toko (ruko) berdiri di atas drainase.

"Saya kecewa sekali dengan staff Distako. Mereka tidak mengontrol bangunan yang berdiri di atas drainase, karena itu dilarang, "kata Ahmad Dahlan yang ditemui, Minggu (25/5). 

Alasan dilarang mendirikan bangunan di atas drainase, menurut Dahlan, karena banyaknya masalah yang timbul. Seperti, kejadian bocah terseret arus paret dan jasadnya ditemukan di dalam parit dimana sudah ditutup secara permanen oleh pemilik rumah. 

"Bangunan rumah sudah ada ketentuannya. Dimana tidak boleh berdiri di atas drainase. Contohnya kejadian bocah yang tewas terseret air diparit, ketemunya dibawah rumah orang dimana drainasenya ditutup secara permanen,  "kata Dahlan. 

Menurut dia.  semestinya semua bangunan sesuai dengan kententuan yang ada. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan membuat tim, untuk melakukan pengecekan di seluruh perumahan yang ada, agar bisa memantau. 

"Kalaupun ada perumahan yang menutup drainase  di depan rumahnya, hanya sebatas toleransi saja, misalnya untuk masuk kendaraannya seperti mobil masuk ke garasi ataupun untuk masuk sepeda motor, "paparnya. 

Tidak hanya itu, lanjut Dahlan, Pemko juga akan menegur pedagang yang membuat usaha di atas drainase. Siapa saja boleh membuka usaha, asalkan jangan sampai mengganggu kelancaran air paret. 

"Kalau pedagang menyalahi aturan membuat usahanya secara permanen diatas drainase, harus dibongkar. Kalau sistem bongkar pasang, hal itu masih wajar, "ucapnya.

Tidak bolehnya bangunan diatas drainase, lanjut Dahlan, selain bisa mengganggu kelancaran air, juga bisa menjadi bencana kepada manusia. Misalnya, permasalahan banjir, itu juga diakibatkan oleh manusia yang selalu membuang sampah diparet. 

"Banjir juga terjadi akibat kesalahan manusia sendiri yang suka buang sampah sembarang mengakibatkan tersumbatnya jalan air. Kalau sudah banjir maka yang dirugikan kita semua, tidak hanya barang benda saja yang hilang, namun bisa mengancam nyawa kita semua, apalagi saat ini musim hujan, "pungkas Dahlan. (byu)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Walikota Batam "Kecewa"