informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Ternyata Pembunuh WN Vietnam di Sekupang adalah Supir Taksi

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://batampos.co.id/baca/batam
Pembunuh WN Vietnam di Sekupang adalah Supir Taksi
BATAM HARI INI – Setelah sempat kabur dari kejaran tim Buser Polsek Sekupang selama dua pekan, Andra bin Rasman, tersangka perampok dan penganiaya Pham Thi Thanh Hoa, 40, Warga Negara Vietnam hingga tewas, akhirnya ditangkap. Bapak satu anak ini adalah sopir taksi plat hitam yang tiap hari selalu keliling cari penumpang.

Pembunuh-WN-VietnamAndra dibekuk tim Buser Polsek Sekupang di daerah Telukburung, Tembilahan, Riau, Rabu (21/5) sore. Andra ditangkap saat baru pulang dari kebun membantu mertuanya. Dalam penangkapannya Andra tak melakukan perlawanan.

Kepada Batam Pos, Andra mengaku nekat menikam pinggang perempuan kelahiran Hanoi, Vietnam itu, dalam mobil karena tak kesesuaian perjanjian masalah tarif yang sudah disepakati oleh Pham Thi Thanh Hoa, saat mengantarnya Kamis (8/5) silam sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurutnya, saat itu Pham  memang tak bisa berbahasa Indonesia dan menulis di ponselnya tarif naik taksi yang ditawarnya. Pham naik dari depan Mukakuning minta diantar ke Jembatan I Barelang untuk sekedar jalan-jalan.

Saat menghadang taksi Andra, Pham tak sendiri. Ia diantar teman prianya yang tinggal di Batamindo. Sebelum masuk taksi, teman prianya bertanya berapa untuk mengantarkan ke Jembatan I Barelang dan dilanjutkan ke Pelabuhan Internasional Sekupang. Dijawablah Andra Rp 300 ribu.

”Saya sempat antar dia menuju Jembatan I Barelang. Setelah sempat menunggunya, saya antar lagi ke Pelabuhan Internasional Sekupang hendak kembali ke Singapura. Di tengah perjalanan tepatnya di jalan Seiharapan, Pham langsung sodorkan uang Rp 150 ribu saja. Saya tak mau lah, saya minta tambah Rp 150 ribu seperti yang disepakati,” ujarnya.

Dia dalam mobil Pham duduk di depan sebelah saya sambil ngomel-ngomel pake bahasa Vietnam. ”Saya emosi lah, dia yang ngingkari janji, dia pula yang marah-marah,” tambahnya.

Andra pun naik pitam lalu mengambil pisau di sebelah jok mobilnya dan menikamkannya tepat di perut bagian kanan serta lengan leher samping kanan. Pham langsung teriak kesakitan. ”Kebetulan kaca film gelap semua. Jadi tak kelihatan dari luar,” ucapnya.

Karena panik, andra balik arah ke simpang Seiharapan dan menuju Tiban. Tepat dekat GOR Sekupang di Jalan Raya Gajah Mada depan Perumahan Mutiara View, Pham nekat membuka pintu mobil dan memilih lompat dari mobil.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pham ditemukan Kepala Dinas Kesehatan Batam, Chandra Rizal di tengah jalan dalam kondisi kritis. Kemudian Chandra membawanya ke RSOB-BP Batam.

Sementara itu, usai menikam penumpangnya, Andra langsung pulang dan bersembunyi di kontrakannya di Tanjungpiayu. Andra juga berusaha menyembunyikan taksi yang ia sewa dari temannya bernama Ronny. Baru paginya dia menghubungi Ronny dan mengembalikan taksi itu.

Andra kemudian menghubungi dua rekannya yang lain, Ronald dan Wira dan menceritakan apa yang telah dilakukannya. Ronald dan Wira bukannya melaporkan ke polisi, tapi malah memberikan uang supaya Andra bisa sembunyi keluar Batam. Mereka juga mengantarkannya ke Pelabuhan Telagapunggur Jumat (9/4) pagi.

Andra lalu kabur ke Tanjunguban dan melanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang. Sabtu (10/4) pagi, Andra menyeberang naik feri dari Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang menuju Tembilahan. Selama di Tembilahan bersembunyi, Andra menumpang di rumah mertuanya. Andra ikut membantu mertuanya itu berkebun.

Kapolresta Barelang, Kombes Hendra Suhartiyono, mengatakan Andra dijerat pasal 365 KUH-Pidana tentang pencurian dengan tindak kekerasan hingga menyebabkan orang lain meninggal dengan ancaman 9 tahun penjara. Sedangkan tiga rekan, dikenakan pasal 221 KUH-Pidana, yakni turut serta membantu pelarian pelaku tindak kriminal dengan ancaman 9 bulan penjara. (gas)




@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Ternyata Pembunuh WN Vietnam di Sekupang adalah Supir Taksi