informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Tiga Dubes Akan Hadiri Pekan Produk Kreatif Indonesia di Batam

BATAM HARI INI – Amerika Serikat, Belanda, dan Singapura akan mengirim duta besar dan atase perdagangannya ke pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) VIII di Islamic Centre, Jumat (6/6) mendatang, yang digelar bersamaan dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV.

”(Negara) yang lainnya masih menunggu kepastian. Tapi tetap kami undang,” kata Haswan Yunaz, Ketua Pelaksana Pusat PPKI saat meninjau lokasi PPKI di Islamic Centre di depan Asrama Haji Batam, Senin (19/5).  Haswan mengatakan, jalannya PPKI tidak akan mengganggu kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional. Sebab keduanya memiliki konteks kegiatan yang berbeda.

PPKI lebih condong pada kegiatan investasi dan bisnis. Sementara MTQ lebih condong pada kegiatan keagamaan.

Kedatangan perwakilan tiga negara tersebut justru akan melihat keberagaman kegiatan. Mulai dari perkenalan produk kreatif, musik, seni, dan budaya, hingga pelaksanaan MTQ yang religius. Diharapkan, kegiatan ini dapat membuka kerjasama dengan negara-negara terkait.

Selain pula mempermudah arus ekspor-impor baik itu barang maupun jasa.

”Secara substansi, pelaksanaan PPKI ini tidak akan digabung dengan MTQ. Meskipun lingkupnya sama-sama nasional,” ujar pria yang menjabat sebagai Deputi V Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) itu lagi.

Total ada 240 stan yang akan berdiri di area PPKI. Seratus tujuh belas stan akan menjadi stan utama. Stan-stan tersebut akan diisi oleh perwakilan kementrian dan lembaga-lembaga se-Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau akan mengisi 8 stan di antaranya.

Stan-stan yang akan melakukan pameran telah lolos seleksi dari tim kurator Direktorat Pengembangan Seni Rupa Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Semuanya mewakili lima belas sub-sektor kreativitas. Seperti kuliner, musik, pasar barang seni, penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, juga riset dan pengembangan. Ditambah lagi dengan seni pertunjukan, teknologi informasi, tv dan radio, kerajinan, arsitektur, mode, desain, serta film, video, dan fotografi.

Bambang Iriyanto, salah satu kurator stan, mengatakan, setiap stan pasti memiliki nilai kreativitas yang tinggi. Produk-produk yang dihasilkan pastilah memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Produk tersebut dapat dikembangkan lagi. Serta memiliki daya inovasi yang kuat.

”Dan satu lagi, dari anak-anak muda. Sebab tak bisa dipungkiri, anak muda itu ternyata motor dari semua,” katanya.

Setiap stan, nantinya, akan mendapatkan sertifikasi hak paten dan hak cipta atas karya orisinalnya dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HKI). Dirjen HKI akan membangun klinik HKI untuk menerima keluhan atau permintaan sertifikasi selama pameran berlangsung. PPKI ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi Dirjen HKI kepada para pelaku industri kreatif.

”Fasilitas HKI itu selalu terkait pada kreativitasnya. Kami yakini mereka (para stan, red) itu punya,” ujarnya. (Batampos/ceu)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Tiga Dubes Akan Hadiri Pekan Produk Kreatif Indonesia di Batam