informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

PKK Batam Juara Nasional Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga

BATAM HARI INI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini penghargaan yang diraih berupa piagam Pakarti Utama Dua dalam lomba pemanfaatan hasil tanaman obat keluarga (Toga) mewakili Kepri.

Piagam dan hadiah diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi kepada Ketua TP PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan. Penyerahan hadiah disejalankan dengan puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) ke-11 dan Hari Kesatuan Gerak  (HKG) PKK ke- 42 yang digelar di  halaman kantor Direktorat Jenderal (Dirjend) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (PMD) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Usai menerima hadiah, Mariana yang hadir bersama Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha  Kecil Menengah (PMP KUKM), Pebrialin, dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Batam, Nurmadiah menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pengurus, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, kader  PKK dan  masyarakat Kota Batam khususnya di Tembesi Tower, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung yang telah berupaya maksimal sehingga menghasilkan prestasi ini.

”Keberhasilan ini adalah keberhasilan masyarakat Batam,” katanya.

Ditambahkan, penghargaan ini merupakan prestasi yang ketiga kalinya. Sebelumnya, pada tahun 2012 lalu, Batam juga meraih Pakarti Utama II lomba Pemanfaatan Hasil Toga, dan di tahun 2013 PKK menerima Pakarti Madya I masih dalam lomba yang sama. Keduanya di Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Sungaibeduk.

Mariana menambahkan, juara bukanlah menjadi tujuan utama. Yang terpenting adalah bagaimana  menumbuhkan kesadaran masyarakat Batam agar sadar dan mau bersama-sana ikut serta dalam kegiatan PKK khususnya dalam hal pemanfaatan tanah pekarangan dengan menanam tanaman yang bermanfaat maupun tanaman obat-obatan.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi menyampaikan dengan menumbuhkan nilai-nilai semangat gotong royong (goro)dan menjadikan keluarga sebagai basis unit kesatuan masyarakat Indonesia, maka akan tumbuh subur nilai-nilai goro di tengah-tengah masyarakat yang dimulai dari keluarga-keluarga di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Mendagri selaku pembina PKK juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh kader PKK di seluruh Indonesia mengingat  peringatan kali ini merupakan yang terakhir dalam masa tugasnya.

”Mudah-mudahan PKK akan tetap jaya sepanjang masa dan tetap memberikan pengabdiannya bagi kepentingan bangsa dan negara di masa depan,” ujarnya. (par)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

PKK Batam Juara Nasional Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga