BATAM HARI INI – Beredarnya biskuit mengadung zat babi di minimarket di daerah Jakarta, sedikit membuat warga muslim Batam khawatir. Pasalnya, banyak makanan riang produksi luar yang masuk dan beredar di Batam. Namun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam hingga saat ini belum menemukan biskuit atau makanan yang bersertifikat halal mendandung zat babi maupun lemak babi beredar.
”Sepegetahuan saya belum ada kita temukan hal seperti itu. Namun, karena saya lagi cuti coba hubungi Bapak Mardiyanto,” ujar Kepala BPOM Batam, I Gusti Ayu Adi Arya Patni kepada Batam Pos, Rabu (28/5).
Mardiyanto selaku Kepala Seksi Pemeriksaan, Penyidikan, Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Batam, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan hal yang seperti itu. ”Kita sudah melakukan pengawasan, namun belum menemukan hal yang seperti itu. Lagi pula isu itu belum jelas buktinya. Kan, harus ada tes lab,” ungkap Mardiyanto.
Dia juga menuturkan kalau pun terbukti ada biskuit mengandung zat babi, maka otomatis akan ada arahan dari BPOM pusat untuk melakukan razia dan akan merilis barang-barang yang menjadi target razia.
”Hingga saat ini kita belum ada arahan dari BPOM pusat untuk melakukan razia terhadap barang-barang yang diduga mengadung zat atau lemak babi,” jelasnya.
Kendati demikian, kata Mardiyanto, BPOM Batam dalam waktu dekat ini akan melakukan razia karena sebentar lagi akan mendekati bulan suci Ramadhan. ”Kita akan melakukan razia terhadap barang-barang yang sudah kedaluarsa dan mengandung zat-zat yang berbahaya. Kita akan melakukannya dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Sementara itu, beberapa warga mengungkapkan kekhawatirannya setelah mendengar berita yang beredar. ”Setelah mendengar kabar itu (biskuit mengandung zat babi, red) saya agak sedikit was-was juga untuk memberikan anak-anak biskuit atau kue dari produk luar,” ujar Ayu, ibu rumah tangga di yang tinggal Perumahan Botania, Batamcenter.
Hal senada juga diungkapkan oleh Titik. Dia mengatakan lebih sedikit berhati-hati untuk membeli cemilan. ”Saya kan muslim, takutnya makanan itu mengadung zat babi,” ungkap Titik.
@
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten