informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Perampokan Terhadap Siswi Di Batam Kembali Terjadi

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://www.haluankepri.com/news/batam.html
Diduga Pelaku Anggota Genk Motor
BATAM HARI INI - Dwi, siswi kelas 11 SMKN 2 Legenda Malaka, Kota Batam, yang dirampok dan ditikam oleh seorang pemuda di kawasan Tanjunguma, Sabtu (24/5) malam, kemarin sudah siuman setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth. Sementara itu, polisi masih mengejar pelaku yang merampok dan melukai Dwi. Polisi mengatakan, pelakunya seorang anggota genk motor.

"Motinya sementara perampokan. Kita menduga pelakunya anggota genk motor," kata Kepala Polisi Resort Kota Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono di RS Santa Elisabeth, saat hendak melihat kondisi Dwi, Minggu (25/5).

Saat di RS Santa Elisabeth, Kapolresta Barelang Moh Hendra Suhartiyono tampak didampingi hampir seluruh petinggi Polresta Barelang. Sejumlah anggota Buser Polresta Barelang juga terlihat menyebar di rumah sakit yang berada di bilangan Baloi tersebut.

Terkait siapa pelaku yang merampok dan menganiaya Dwi, seorang polisi kepada Haluan Kepri menyampaikan inisialnya adalah DK. "Anak itu (DK, red) tinggal dengan orangtuanya di Tanjunguma. DK anggota genk motor," ujar polisi yang minta namanya tidak dikorankan tersebut.

Sebut Nama Dezki

Sementara itu, Ibunda Dwi, Juminem (52), mengaku sangat bahagia akhirnya putrinya itu sudah siuman. Juminem sempat takut dan khawatir selama Dwi menjalani operasi.  

"Alhamdulillah, Dwi sudah sadar. Terimakasih atas doanya," tutur Juminem. Ia mengaku terkejut bahwa putrinya menjadi korban perampokan. Juminem menginginkan pelakunya dapat segera ditangkap dan dihukum.

"Dwi sempat cerita, orang yang menganiayanya bernama Dezki. Dwi kenal Dezki melalui facebook," kata Juminem menceritakan siapa pelaku yang menganiaya putrinya itu. 

Juminem menuturkan, peristiwa naas yang menimpa Dwi terjadi pada Sabtu (24/5) malam. "Malam itu Dwi pamit mau jemput laptop di rumah temannya," tukasnya.

Juminem melanjutkan, dari pengakuan Dwi, malam itu ia sempat bertemu dengan Dezki di sekitar Batam Centre. Mereka berdua lalu pergi bersama.      
"Cerita Dwi, malam minggu itu ia ketemuan sama Dezki. Dwi sempat menolak diajak jalan hingga akhirnya sampai di tugu Kampung Nelayan Tanjunguma. Setelah itu Dwi tidak sadar," kata Juminem menirukan ucapan Dwi.

Dwi ditemukan oleh warga bersimbah darah dengan usus terburai di kawasan Tanjunguma, Sabtu (24/5) sekitar pukul 22.15 WIB. Saat ditemukan warga, Dwi dalam kondisi tak sadarkan diri. Ia ditemukan tergeletak di semak-semak pinggir jalan menuju kampung nelayan. 

Selanjutnya, warga membawa Dwi ke RS Santa Elisabeth. Beberapa warga Tanjunguma lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lubukbaja. 

Meresahkan

Ketua LSM Cerdas Anak Bangsa Batam Yelpian menyatakan bahwa  perilaku anggota genk motor saat ini sudah meresahkan masyarakat Batam. Di samping komunitas genk motor didominasi pelajar, perilaku mereka sudah sangat jauh menyimpang dari etika kemanusian. Ia mengimbau terhadap orangtua agar selalu memperhatikan kegiatan anaknya diluar jam sekolah.

"Kita sangat mendukung program kepolisian yang rutin melakukan razia terhadap anak genk motor. Sekurang-kurangnya bisa menekan kebrutalan mereka, pasalnya rata-rata mereka telah dipengaruhi alkohol bahkan narkoba," ujarnya.

Pihak kepolisian terus melakukan razia rutin terhadap genk motor. Pada razia minggu lalu, polisi berhasil menjaring ratusan anggota genk motor. Bahkan, dalam razia tersebut terjaring anak SD kelas 6, dan ia mengaku sebagai ketua genk motor komunitasnya. (cw81)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Perampokan Terhadap Siswi Di Batam Kembali Terjadi