Wakil Walikota Batam "Rudi, SE" |
BATAM HARI INI - Sejumlah warga Batam mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Pasalnya, usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang mereka sampaikan tak pernah diakomodir di APBD.
" Dari tahun ke tahun, usulan yang kami sampaikan tak pernah diakomodir di APBD. Bahkan usulan itu disampaikan sejak tahun 2003-2004. Tapi sampai sekarang tetap tidak masuk prioritas," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Taman Baloi, Rustam Efendi Bangun dalam rapat Musrenbang tingkat kelurahan di kantor Lurah Taman Baloi, kemarin.
Ungkapan senada juga disampaikan Ketua RT03 RW12 Jon, Perumahan Eden Park, Kecamatan Batam Kota. Ia menyebutkan, usulan pengaspalan jalan dari depan gerbang perumahan Eden Park hingga ke SDN 007 tak pernah terealisasi. Padahal usulan itu sudah disampaikan sejak tahun 2009 silam.
" Sampai saat ini pengaspalan itu belum terealisasi. Ketika ditanya ke dinas terkait, jawabannya anggaran untuk pengaspalan itu belum dialokasikan," ujar Jon.
Wakil Wali Kota Batam, Rudi yang hadir dalam Musrenbang itu mengatakan Pemko Batam tidak bisa melakukan pembangunan, jika lahan fasilitas umum (fasum) belum diserahkan pengembang kepada pemerintah.
Karena itu, sebelum dilakukan pembangunan, Rudi meminta warga terlebih dahulu mendesak developer agar segera menyerahkan lahan fasum kepada Pemko Batam. Agar pembangunan di lokasi yang diinginkan masyarakat bisa segera terealisasi.
" Kalau tidak, nanti bapak-bapak bisa bermasalah hukum, "ucap Rudi.
Terkait usulan musrenbang yang dari tahun ke tahun tidak masuk prioritas, Rudi mengungkapkan bahwa keputusan tidak hanya ada di tangan Pemko Batam. Tetapi juga ada campur tangan anggota DPRD Kota Batam.
"Untuk rencana pembangunan ini ada keterkaitan pula dengan DPRD kota Batam. Karena itulah, tahun ini saya ikut dalam setiap musrenbang mulai dari tingkat kelurahan, "ucapnya.
Tujuannya, agar bisa mengawal permintaan masyarakat hingga pembahasan di tingkat DPRD Kota Batam. Silahkan masyarakat rapat lagi, tentukan mana yang paling prioritas, baru diserahkan hasilnya kepada Rudi.
Adapun, rekapitulasi musrenbang saat ini, terdapat 30 kegiatan prioritas yang diusulkan Kelurahan Taman Baloi untuk masuk dalam pembangunan tahun anggaran 2015. Dimana sebagian besar meminta pembangunan drainase seperti di belakang perumahan Golden Land dan Eden Park.
Selain itu juga, perbaikan drainase di jalan protokol depan pertokoan Palm Regency, lalu juga pembangunan drainase di SMPN 31 simpang Anggrek Sari hingga depan Palm Regency.
Pembangunan drainase juga diminta warga perumahan Cemara Garden dan Centre Park, serta di belakang SDN 007 Batam Kota.(hk/byu)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Wawako
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten