![]() |
Gubernur Kepri Resmikan Hutan Kota |
Ditumbuhi 338 Pohon Pelindung
BATAM NANTI - Gubernur Kepulauan Riau Muhamad Sani melakukan penanaman pohon pelindung secara simbolis di Taman Hutan Kota seluas 1 hektar di Rusunawa, Kabil, Kamis (8/5).
Saat penanaman itu, Sani didampingi Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Elvin G Masassa dan Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G Sadikin.
Hutan kota tersebut dibangun Bank Mandiri bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Rencananya, hutan kota itu akan ditumbuhi 338 pohon pelindung seperti pohon trembesi, mahoni, angsana, sangon merah, rainnow dan petai cina.
Gubernur Kepulauan Riau, Muhamad Sani dalam sambutanya mengatakan, penhijauan dan pelestarian lingkungan memang menjadi salah satu perhatian utama mengingat kondisi tanah Batam berupa tanah merah yang kurang subur, sementara suhu udara rata-rata 26-34 derajat celcius.
" Hutan Kota Batam yang dibangun dari sinergi dua institusi besar ini sangatlah bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Batam," kata Sani.
Ia menyebutkan, apa yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Madiri tidak terlepas dari empat konsep pembangunan daerah. Pertama pertumbuhan sektor ekonomi, kedua pertumbuhan sektor tenaga kerja, meningkatan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
" Program ini sangat baik dan Pemprov Kepri mendukung penuh program ini," katanya
Gubernur Kepri juga mengungkapkan, saat ini Kepri konsepnya fokus pada pembangunan rumah tidak layak huni (RLTH). Tingkat kemiskinan di Kepri saat ini mencapai 7, 6 persen. Dari jumlah tersebut terdapat 35 ribu rumah yang harus direhab. Dan, selama 4 tahun ini pihaknya sudah merehab 4 ribu rumah per tahun dan masih tersisa 18 ribu rumah lagi yang belum direhab.
Ia berharap ada bantuan atau penyaluran dana dari CSR Mandiri untuk membantu rakyat miskin Kepri.
" Walaupun masa jabatan tinggal setahun, kami Pemprov Kepri akan tetap Merampungkan RLTH, kalau bisa Bank Mandiri juga mengucurkan dana CRS bagi perbaikan RLTH. Karena untuk satu hektar penghijauan saja, Bank Mandiri mengucurkan Rp2.25 miliar,"ungkap Sani.
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G Sadikin dalam sambutanya mengatakan sebagai mitra BPJS, Bank Mandiri siap membantu menggerakkan pembangunan daerah.
" Untuk pembangunan hutan kota ini, kami mengalokasikan anggaran Rp2.25 miliar dan berharap hutan ini dapat membantu mengurangi peningkatan suhu udara di Kota Batam, mengurangi pencemaran udara, mencegah penurunan air dan tanah maupun intrusi air laut yang dapat meningkatan kandungan logam berat dalam air," ujarnya.
Sementara itu, Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Elvin G Masassa dalam sambutanya mengatakan, taman kota di rusunawa ini merupakan satu instrumen terhadap pekerja karena bisa digunakan untuk,rekreasi, diskusi dan juga sebagai ajang bertemu bagi karyawan.
Yang didukung Bank Mandiri dalam finansialnya, merupakan cikal bakal finasial inclusion dalam beritekrasi bagi pekerja, bahwa BPJS akan terus meningkatkan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
" Itu sebabnya kami membangun rusunawa di sini dan secara berkala akan memberikan benefit yang lain seperti bus untuk pekerja Batam dengan adanya transportasi akan diberikan gratis kepada pekerja, sehingga membantu mereka mengurangi beban kehidupan mereka,"kata Elvin.(cw81)
@
Tagged @ Batam Nanti
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten