Wako Resmikan Hotel Aviari |
BATAM HARI INI - Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan, meminta PLN Batam lebih sigap menanggapi Penyesuaian Tarif Listrik Batam agar penanam modal asing di Batam tidak resah.
Apalagi, saat ini banyak pengusaha asing yang ingin membuka bisnis di kota ini. Untuk itu, jangan sampai mereka komplain. Harus sama-sama menjaga demi kebaikan Kota Batam.
" Saat ini terdengar ada kenaikan tarif listrik. Meskipun belum diputuskan, kenaikan itu harus dikoordinasikan dengan pihak terkait. PLN Batam harus mendukung investor yang ingin membuka usahanya di Kota Batam," kata Ahmad Dahlan saat peresmian Hotel Aviari, Batuaji, Senin (12/5) pagi.
Pemko Batam, kata Dahlan, berkomitmen mengembangkan dunia pariwisata. Karena itu, pihaknya memberikan kemudahan kepada investor yang ingin berinvestasi dibidang perhotelan di Kota Batam.
" Semakin hari kunjungan wisatawan ke Batam, baik domestik dan internasional pertumbuhannya positif. Hal itu harus didukung dengan jumlah kamar hotel dengan pelayanan yang prima" kata Ahmad Dahlan.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, lanjut dia, pembangunan di Kota Batam sangat pesat. Salah satu indikasinya adalah pertumbuhan hotel yang terus meningkat.
Menurut dia, Hotel Aviari yang berdiri di pemukiman penduduk terpadat tentunya menjadi sarana penting bagi wisatawan yang membutuhkan penginapan yang tidak jauh dari kawasan industri seperti Tanjunguncang, Batuaji.
Tak hanya itu, Hotel ini juga berdekatan dengan rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji, Batam.
" Saya sangat mendukung baik pertumbuhan sarana dan prasana kota Batam ini. Apalagi mendekati MTQ ini. Kalau tak salah sudah ada 10.000 kamar di kota Batam ini," katanya menjelaskan.
Namun sayangnya, untuk pembangunan hotel di kawasan Kabil, Nongsa sampai saat ini belum ada. Dan itu harus didukung agar cepat dibangun. Kalau ada turis yang datang dari luar daerah bisa langsung menginap di sana serta menunjang pemasukan PAD Kota Batam.
Owner Hotel Aviari, Ari Wibowo mengatakan, Hotel Aviari ini memiliki 81 kamar yang terdiri kelas deluxe 71 kamar dan kelas biasa 4 kamar. Memliki tempat parkiran yang luas. Hotel ini juga dilengkapi dengan ruang meeting, restoran dan lainnya.
Hadir pada peresmian itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Batam, Yusfa Hendri, Kapolsek Batuaji, Kompol Ardiyanto, Danramil Batuaji, serta SKPD Pemerintahan Kota Batam.
Pada kesempatan itu, Walikota Batam menandatangi prasasti Hotel Aviari yang disaksikan para tamu undangan. Setelah pembukaan tirai selubung Hotel Aviari dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Acara tersebut juga dimeriahkan atraksi barongsai. (ded)
Apalagi, saat ini banyak pengusaha asing yang ingin membuka bisnis di kota ini. Untuk itu, jangan sampai mereka komplain. Harus sama-sama menjaga demi kebaikan Kota Batam.
" Saat ini terdengar ada kenaikan tarif listrik. Meskipun belum diputuskan, kenaikan itu harus dikoordinasikan dengan pihak terkait. PLN Batam harus mendukung investor yang ingin membuka usahanya di Kota Batam," kata Ahmad Dahlan saat peresmian Hotel Aviari, Batuaji, Senin (12/5) pagi.
Pemko Batam, kata Dahlan, berkomitmen mengembangkan dunia pariwisata. Karena itu, pihaknya memberikan kemudahan kepada investor yang ingin berinvestasi dibidang perhotelan di Kota Batam.
" Semakin hari kunjungan wisatawan ke Batam, baik domestik dan internasional pertumbuhannya positif. Hal itu harus didukung dengan jumlah kamar hotel dengan pelayanan yang prima" kata Ahmad Dahlan.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, lanjut dia, pembangunan di Kota Batam sangat pesat. Salah satu indikasinya adalah pertumbuhan hotel yang terus meningkat.
Menurut dia, Hotel Aviari yang berdiri di pemukiman penduduk terpadat tentunya menjadi sarana penting bagi wisatawan yang membutuhkan penginapan yang tidak jauh dari kawasan industri seperti Tanjunguncang, Batuaji.
Tak hanya itu, Hotel ini juga berdekatan dengan rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji, Batam.
" Saya sangat mendukung baik pertumbuhan sarana dan prasana kota Batam ini. Apalagi mendekati MTQ ini. Kalau tak salah sudah ada 10.000 kamar di kota Batam ini," katanya menjelaskan.
Namun sayangnya, untuk pembangunan hotel di kawasan Kabil, Nongsa sampai saat ini belum ada. Dan itu harus didukung agar cepat dibangun. Kalau ada turis yang datang dari luar daerah bisa langsung menginap di sana serta menunjang pemasukan PAD Kota Batam.
Owner Hotel Aviari, Ari Wibowo mengatakan, Hotel Aviari ini memiliki 81 kamar yang terdiri kelas deluxe 71 kamar dan kelas biasa 4 kamar. Memliki tempat parkiran yang luas. Hotel ini juga dilengkapi dengan ruang meeting, restoran dan lainnya.
Hadir pada peresmian itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Batam, Yusfa Hendri, Kapolsek Batuaji, Kompol Ardiyanto, Danramil Batuaji, serta SKPD Pemerintahan Kota Batam.
Pada kesempatan itu, Walikota Batam menandatangi prasasti Hotel Aviari yang disaksikan para tamu undangan. Setelah pembukaan tirai selubung Hotel Aviari dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Acara tersebut juga dimeriahkan atraksi barongsai. (ded)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Walikota
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten