ASTAKA MTQ Tk. Nasional - Batam dikala malam hari |
BATAM HARI INI - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani yang sekaligus penanggung jawab Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam mengatakan, telah memberikan laporan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
HM Sani mengatakan, laporan tentang kesiapan penyelenggaraan MTQ Nasional pada 5-14 Juni itu disampaikan pada saat Sidang Paripurna Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Wapres Boediono, Jakarta Selasa (29/4) kemarin.
"Sudah kita laporkan kesiapan MTQ Nasional ini, baik secara lisan dan tertulis kepada pak Presiden saat Sidang Paripurna Kabinet yang juga dihadiri para gubernur se-Indonesia dan para menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II," ungkapnya, Selasa (13/5).
Laporan tersebut, lanjut Gubernur, untuk mensinergikan dengan rangkaian acara yang akan dijalani Presiden, sehingga, pihak protokoler istana bisa menyesuaikan agenda Presiden nanti.
"Dari laporan itu diharapkan ada masukan dari Pak Presiden. Karena memang, kita inginkan kegiatan ini berjalan sukses dan terjadwal," ujar Gubernur.
Sani kembali menekankan, persiapan MTQ harus rampung pada H-15.
"Setahu saya, hingga kini tidak ada perubahan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Melihat penyampaian masing-masing panitia sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, persiapan Kepri sebagai tuan rumah MTQ Nasional mendatang sudah mencapai 90 persen."
Sedangkan persiapan fisik saat ini terus dipantau dan dimatangkan.
"Sisa waktu yang ada harus digunakan maksimal untuk mematangkan persiapan kita. Apalagi, yang berhubungan dengan protokoler istana, tidak boleh diganggu lagi. Makanya, persiapan harus segera matang," pungkasnya Sani. (hk/cw72)
HM Sani mengatakan, laporan tentang kesiapan penyelenggaraan MTQ Nasional pada 5-14 Juni itu disampaikan pada saat Sidang Paripurna Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Wapres Boediono, Jakarta Selasa (29/4) kemarin.
"Sudah kita laporkan kesiapan MTQ Nasional ini, baik secara lisan dan tertulis kepada pak Presiden saat Sidang Paripurna Kabinet yang juga dihadiri para gubernur se-Indonesia dan para menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II," ungkapnya, Selasa (13/5).
Laporan tersebut, lanjut Gubernur, untuk mensinergikan dengan rangkaian acara yang akan dijalani Presiden, sehingga, pihak protokoler istana bisa menyesuaikan agenda Presiden nanti.
"Dari laporan itu diharapkan ada masukan dari Pak Presiden. Karena memang, kita inginkan kegiatan ini berjalan sukses dan terjadwal," ujar Gubernur.
Sani kembali menekankan, persiapan MTQ harus rampung pada H-15.
"Setahu saya, hingga kini tidak ada perubahan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Melihat penyampaian masing-masing panitia sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, persiapan Kepri sebagai tuan rumah MTQ Nasional mendatang sudah mencapai 90 persen."
Sedangkan persiapan fisik saat ini terus dipantau dan dimatangkan.
"Sisa waktu yang ada harus digunakan maksimal untuk mematangkan persiapan kita. Apalagi, yang berhubungan dengan protokoler istana, tidak boleh diganggu lagi. Makanya, persiapan harus segera matang," pungkasnya Sani. (hk/cw72)
@
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten