Camat Prihatin Judi Dadu Masih Marak |
BATAM HARI INI - Camat Sagulung, Abidun Pasaribu prihatin dengan masih maraknya judi dadu dan judi berkedok gelanggang permainan (gelper) di wilayah kerjanya. Judi dadu dan sejenisnya selain melanggar hukum, juga mengganggu ketentraman warga.
Untuk memberantas judi dadu ini, Camat Sagulung sudah pernah membuat spanduk imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuka judi. Imbauan itu bukannya membuat pengelolanya jera, tetapi justru sebaliknya semakin banyak.
" Apapun yang terjadi, saya tetap mendukung penutupan judi di wilayah Sagulung ini. Kegiatan ini jelas-jelas melanggar hukum atau norma-norma agama," katanya menjelaskan.
Dikatakan dia, hampir setiap pembukaan pasar malam di wilayah itu ada judi dadu. Dalam melakukan aksinya, mereka tidak lSAGULUNG (HK) - Camat Sagulung, Abidun Pasaribu prihatin dengan masih maraknya judi dadu dan judi berkedok gelanggang permainan (gelper) di wilayah kerjanya. Judi dadu dan sejenisnya selain melanggar hukum, juga mengganggu ketentraman warga.
Untuk memberantas judi dadu ini, Camat Sagulung sudah pernah membuat spanduk imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuka judi. Imbauan itu bukannya membuat pengelolanya jera, tetapi justru sebaliknya semakin banyak.
" Apapun yang terjadi, saya tetap mendukung penutupan judi di wilayah Sagulung ini. Kegiatan ini jelas-jelas melanggar hukum atau norma-norma agama," katanya menjelaskan.
Dikatakan dia, hampir setiap pembukaan pasar malam di wilayah itu ada judi dadu. Dalam melakukan aksinya, mereka tidak lagi sembunyi-sembunyi, melainkan sudah terang-terangan.
Karena itu, Abidun meminta aparat penegak hukum tegas terhadap perjudi dadu dan Gelper tersebut, sehingga tidak terus menerus marak beroperasi di daerah Sagulung.
"Terus terang, saya bingung melihat masyarakat di sini. Sebagai camat Sagulung seolah-olah saya tak dihargai lagi. Padahal, saya tak pernah mendukung perjudian di sini. Saya juga tekankan kepada pemerintah setempat yakni lurah dan perangkat RW/RT supaya tak gampang memberikan perizinan," katanya yang ditemui,Sabtu (14/6).
Ditanya mengenai lurah yang sembarangan memberikan perizinan, Abidun langsung membantah dengan tegas. "Saya percaya kepada para lurah-lurah saya dan tak pernah bahwa segampang itu memberikan perijinannya untuk buka perjudian," katanya.
Polisi juga diharapkan melakukan penertiban terhadap maraknya dadu dan gelper tersebut.
" Sebenarnya untuk menutup praktik perjudian ini gampang asal pemerintah setempat dan pihak kepolisian kompak untuk melaksanakan razia rutin. Dan, kalau sudah tutup dan disegel tidak ada lagi untuk tawar menawar. Namun kendalanya ada oknum yang bermain supaya uang upeti itu masuk dalam rekeningnya," katanya (ded)agi sembunyi-sembunyi, melainkan sudah terang-terangan.
Karena itu, Abidun meminta aparat penegak hukum tegas terhadap perjudi dadu dan Gelper tersebut, sehingga tidak terus menerus marak beroperasi di daerah Sagulung.
"Terus terang, saya bingung melihat masyarakat di sini. Sebagai camat Sagulung seolah-olah saya tak dihargai lagi. Padahal, saya tak pernah mendukung perjudian di sini. Saya juga tekankan kepada pemerintah setempat yakni lurah dan perangkat RW/RT supaya tak gampang memberikan perizinan," katanya yang ditemui,Sabtu (14/6).
Ditanya mengenai lurah yang sembarangan memberikan perizinan, Abidun langsung membantah dengan tegas. "Saya percaya kepada para lurah-lurah saya dan tak pernah bahwa segampang itu memberikan perijinannya untuk buka perjudian," katanya.
Polisi juga diharapkan melakukan penertiban terhadap maraknya dadu dan gelper tersebut.
" Sebenarnya untuk menutup praktik perjudian ini gampang asal pemerintah setempat dan pihak kepolisian kompak untuk melaksanakan razia rutin. Dan, kalau sudah tutup dan disegel tidak ada lagi untuk tawar menawar. Namun kendalanya ada oknum yang bermain supaya uang upeti itu masuk dalam rekeningnya," katanya (HK/ded)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pemko Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten