Persiapan MTQ Tk. Nasional mendapat pujian dari Kemenag RI |
Listrik untuk MTQ Cukup Tersedia
BATAM HARI INI - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Abdul Jamil mengungkapkan, Batam sangat siap menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional.
Hal itu disampaikan Abdul Jamil didampingi Wakil Gubernur, Kepri Suryo Respationo, saat meninjau bangunan Astaka sekaligus pembangunan tenda kehormatan Presiden yang akan digunakan pada perhelatan Akbar MTQ Nasional Juni mendatang.
Tidak hanya itu, Abdul Jamil bahkan memuji disain Astaqa MTQ yang menyerupai Masjid Nabawi.
"Sudah tinggal finishing, bangunan arsitekturnya menyerupai Masjid Nabawi. Dan ini dibuat bukan untuk sementara, tapi, permanen. Jadi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan Islami yang ada di Kepri.
Di tempat lain, lanjut Abdul Jamil, acapkali selesai acara, bangunan dibubarkan. "Sementara di Batam tidak, Usai acara, bangunan astaka bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya. Sebuah ide yang sangat cerdas," ucap Abdul Jamil.
Dijelaskannya, sejauh rapat koordinasi yang telah dilakukan, kata Abdul Jamil, tidak ada masalah yang besar. Hanya saja, perlu persiapan matang karena ada dua iven besar yang digelar dalam waktu bersamaan.
"Kalau dari persiapan infrastruktur, saya percaya penuh, nggak akan ada masalah. Kalau sifatnya acara sudah biasa kami koordinasi antara pusat dan daerah. Di pusat yang urusi bagaimana aturan permainan (rule of the games) sampai parameter dewan hakim, sudah kami bincangkan dengan daerah. Karena ini bersamaan dengan iven besar lain, yakni Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI), jadi diperlukan kesiapan yang benar-benar matang. Acaranya beda, satu soal bisnis dan satu soal keagamaan, dalam satu kota," tutur Abdul Jamil.
Tidak Mengganggu
Sementara terkait pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PT B'right PLN Batam dalam rangka pemeliharaan mesin unit 1 PLTU Tanjung Kasam, dipastikan tidak akan mengganggu pelaksanaan MTQ XXV tingkat Nasional nanti.
Pasalnya, pemerintah Provinsi Kepri setidaknya telah menyediakan 10 unit genset yang akan dipakai dalam pelaksanaan acara. Lagipula, selain menyediakan genset, menurut Ketua Umum Panitia Pelaksana MTQ Nasional, Soerya Respationo, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN Batam untuk menjamin ketersediaan listrik saat pelaksanaan acara.
"Panitia sudah rapat koordnasi dengan PLN, mestilah ada perhatian khusus untuk MTQ ini. Khususnya di venue-venue acara dan saat pembukaan dan penutupan di Engku Putri. Lagi pula genset untuk acara pun siap semua, ada 10 unit. Saya bukan orang teknis nggak tahu berapa besar dayanya, yang pasti cukuplah untuk meng-handle MTQ," jelas Soerya.
Ia berharap tidak akan ada masalah mengenai listrik saat acara nanti. Di tempat yang sama, Martin Luther Maromom, Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri mengatakan bahwa untuk tenaga listrik MTQ mengutamakan genset.
"Yang utama memang genset, PLN back up. Saat ini yang dibutuhkan itu sekitar 1,5 MW. Nanti dibagi-bagi sepuluh unit genset itu, ada yang khusus untuk soundsystem sendiri, lighting sendiri," kata Martin menambahkan.(cw90)
@
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten