informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Peluang Kafilah Kepri Juara Umum Kian Terbuka

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://batampos.co.id/baca/batam
Peluang Kafilah Kepri Juara Umum Kian Terbuka
BATAM HARI INI - 20 kafilah Kepri dari berbagai cabang masuk final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV. Jumlah tersebut bisa terus bertambah karena masih ada kafilah yang bertanding di beberapa cabang.

”Masih ada kafilah kita yang bertanding, kemungkinan jumlahnya bertambah,” ujar Ketua Pemusatan Latihan Kafilah MTQ Kepri, Mahadi Rahman kepada Batam Pos, Rabu (11/6).

MTQ-Nasional-2014-di-BatamSayangnya, Mahadi tidak mengetahui persis dari cabang mana saja 20 kafilah Kepri yang masuk final, serta cabang yang sedang dipertandingkan. ”Intinya setiap cabang ada perwakilannya,” ungkap Mahadi.

Masuknya 20 kafilah Kepri ke babak final, memberikan peluang besar bagi Kepri meraih juara satu. Pada MTQ Nasional sebelumnya di Ambon, hanya 13 kafilah Kepri yang masuk final.

”Sebanyak 13 kafilah saja bisa masuk tiga besar, apalagi 20 kafilah masuk babak final. Kemungkinan hasil terbaik bisa didapatkan, mohon doanya ya,” beber Mahadi.

Seperti halnya cabang tafsir Bahasa Arab yang diumumkan, Rabu (11/6), di Aula Sekolah Harapan Utama. Mutafasiroh asal Kepri dipastikan masuk final. Peserta asal Kepri nomor 111 mendapatkan nilai tertinggi 185,58. Dia bertanding pada hari kedua dan mengalahkan para pesaingnya dari Jawa Tengah, Bengkulu, dan Kalimantan Selatan.

Final yang akan diselenggarakan hari ini akan diikuti tiga mutafasir dan tiga mutafasiroh yang mendapatkan urutan tiga besar nilai tertinggi. Wakil dari Kepri akan kembali berlaga dengan wakil dari Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Wakil dari Provinsi Jawa Tengah, memiliki total nilai 185,04 sedangkan wakil dari Provinsi Jawa Timur mendapatkan total nilai 179,83.

Diutarakan Mahadi, MTQ Nasional di daerah sendiri, diakuinya Kepri belum berjaya di bidang Fahmil. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat memberikan yang terbaik. Akan tetapi. pada intinya semua kafilah Kepri yang dipersiapkan sudah memberikan yang terbaik.

Begitupun kafilah cabang khat (kaligrafi) Quran yang diumumkan di Asrama Haji, Rabu (11/6). Tiga kafilah Kepri dipastikan masuk babak final. Di antaranya Nurul Hidayah golongan mushaf serta Teguh Prasetyo di golongan naskah. Teguh yang juga juara di MTQ Provinsi Kepri ini, optimis bisa memenangkan lomba yang diikutinya.

Lolosnya kedua kafilah Kepri cabang lomba khat Quran itu, berdasarkan penyampaian dewan hakim yang digelar di Aula Arafah 2, Asrama Haji Batam. Teguh Prasetyo akan mewakili Kepri untuk bertanding di golongan Naskah Khat Alquran. Sedangkan Nurul Hidayah akan mewakili Kepri untuk ketegori mushaf khat Quran. Dari hasil penilaian dewan hakim, Teguh Prasetyo menempati posisi tiga terbaik. Sedangkan Nurul Hidayah menempati posisi dua terbaik.

Teguh Prasetyo mengatakan dirinya sangat bersyukur karena berhasil lolos para putaran final. Meskipun peringkat ketiga, pada partai final hari ini, ia bertekad untuk menjadi yang terbaik. Ia berharap dukungan dan doa masyarakat Kepri supaya dirinya dan kawan-kawan yang akan bertanding pada partai final hari ini, bisa memberikan yang terbaik.

”Tentunya ini memang sesuatu yang tidak dibayangkan, tentunya atas izin Allah kita bisa melangkah sampai sejauh ini,” ujar Teguh kepada wartawan di Asrama Haji Batam, Rabu (11/6), usai pengumuman nilai.

Pria kelahiran Kabupaten Karimun tersebut, menyebutkan bahwa makro dari dewan hakim sudah keluar. Ia akan langsung berlatih untuk persiapan pertandingan final hari ini. Dikatakannya juga ia punya tanggungjawab moril, sebagai bagian dari masyarakat Kepri, ia akan berusaha sedaya upaya untuk memberikan yang terbaik. ”Hasil yang dicapai sejauhnya tentunya berangkat dari pengalaman di Lembaga Kaligrafi (Lemka) Suka Bumi dan bimbingan pelatih selama pelaksaan Training Centre,” ujar Teguh yang mengaku empat tahun berguru di Lemka.

Sementara itu, Nurul Hidayah juga mengatakan dirinya butuh dukungan dan doa dari masyarakat Provinsi Kepri. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk penampilan hari ini. Ia tidak mau takabur, tapi berusaha sebaik mungkin mewujudkan hajat Provinsi Kepri tampil sebagai juara umum di MTQ Nasional kali ini. ”Tentunya kami mohon doa, semoga perjuangan dan hajat kita semua dikabulkan Allah SWT,” ucap perempuan kelahiran Karimun tersebut.

Sedangkan salah satu dewan hakim, Ahmad Tholabi Kharlie menjelaskan, ada aspek yang menjadi penilaian dewan hakim. Di antaranya kaedah penulisan, dan keindahan penulisan. Dijelaskannya juga, khat naskah adalah seni penulisan ayat-ayat Alquran dengan model hitam putih. ”Sedangkan mushaf melambangkan halaman pada Alquran. Sementara khat dekorasi adalah seperti interiror gedung dan interior masjid. Khat kotemporer adalah lukisan kaligrafi,” jelas Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Peluang Kafilah Kepri Juara Umum Kian Terbuka