informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Batam Tak Mau Kalah, Dugaan Kasus Pencabulan Juga Terjadi Di Sekolah Charitas Batam

Inilah Sekolah Charista Batam 
BATAM HARI INI -- Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, Iptu Retno Ariani mengaku belum memintai keterangan korban. Pihaknya baru memeriksa orang tua korban serta tersangka Martinus Eko Widodo ,24, . “Pihak Sekolah (Charitas) juga belum ada yang kita periksa,” ungkap Retno Ariani ditemui di ruangannya, Senin (28/4).

Retno mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pencabulan yang dialami AF,3, berdasarkan laporan orang tua korban serta hasil visum yang dipegang penyidik. “Kita terus dalami kasus ini. Nanti kita runut siapa saja yang akan diperiksa, apakah pihak sekolah dulu,” ungkapnya.

Aapakah korban mengalami trauma terkait kasus tersebut.”Menganai masalah itu, ahlinya (psikolog) yang bisa berkomentar,” bebernya.

Ketika disinggung modus yang dilakukan pelaku, apakah dipaksa atau diming-iming, Retno belum mengatahuinya. “Modusnya belum tahu,” beber wanita berambut panjang ini. Karena hingga saat ini, lanjut Retno tersangka tidak mengakui laporan yang dituhkan kepadanya.

Sementara itu, kuasa hukum tersangka enggan berkomentar banyak terkait permsalahan tersebut. “Kita hormati dulu proses yang sedang berlangsung,” ungkap Parulian Situmeang.

Batam Pos berusaha mengkonfirmasi ke Sekolah Play Group, TK, SD serta SMP Charitas  di Jalan Kaktus Giwang Nomor 1A Bukit Indah Sukajadi. Awalnya, pihak kemanan sekolah tidak memperkanankan wartawan masuk. “Belum ada jadwal kunjung,” ungkapnya.

Wartawan kemudian meminta pihak kemanan agar memberitahukan managamen sekolah, apakah berkenan memberikan konfirmasi. “Keterangannya sama pengacara saja, pak Ampuan Situmeang,” ujar pihak kemanan, setelah ditunggu beberapa saat.

Ketika Ampuan dikonfirmasi, dirinya mengaku sedang rapat.”Nanti rekan saya (Parulian) dari kantor akan menghubungi,” bebernya. Namun sayangnya Parulia enggan berkomentar banyak terkait kasus tersebut.

Dalam kesempatan itu, Batam Pos sempat mengkonfirmasi salah satu penjemput pelajar Charitas. “Saya hanya sopir saja, namun diminta orang tua pelajar agar mengawasi dan cepat menjemput. Para orang tua mulai cemas,” ujar Robert sopir angkutan umum yang menjadi langganan antar jemput pelajar Charitas.(hgt) 




@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Batam Tak Mau Kalah, Dugaan Kasus Pencabulan Juga Terjadi Di Sekolah Charitas Batam