 |
| Massa Kepung Kantor Panwaslu Batam |
BATAM HARI INI - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti Politik Uang (F-MAPU) Kota Batam, LSM dan mahasiswa, batal melakukan penyegelan kantor Panwaslu Batam, Senin (28/4)
Hal ini setelah dilakukan pertemuan antara perwakilan demonstran dengan Ketua Panwaslu Batam Suryadi Prabu.
Padahal awalnya, puluhan demonstran akan melakukan penyegelan kantor Panwaslu Batam. Mereka kecewa dengan kinerja para Komisioner Panwaslu yang tidak bekerja maksimal mengusut tuntas berbagai pelanggaran Pemilu.
" Kita segelpun kantornya, ini juga tak menyelesaikan masalah. Yang penting kita minta mereka menindaklanjuti kembali kasus-kasus yang sudah dilaporkan," ungkap salah satu koordinator aksi, Aldi Braga, Laksamana Gerakan Pemuda (Garda) Indonesia, kemarin.
Meski batal menyegel kantor Panwaslu Batam, tetapi massa yang melakukan aksi dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dan kembali pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, tetap nekat memasang spanduk dan berbagai poster bernada hujatan di ruko samping kantor Panwaslu.
Diantara tulisan itu, penjarakan Ketua Panwaslu Batam, Seret pelaku politik uang, Panwaslu harus tegas, tangkap SS dan GT, serta sejumlah tulisan lainnya.
Menurut Aldi Braga, Panwaslu harus menegakkan supremasi hukum berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu legislatif 2014 khususnya untuk anggota DPRD Kota Batam dan DPRD Provinsi Kepri atas temuan indikasi politik uang.
"Banyak pelanggaran, kenapa Panwaslu Kota Batam terkesan diam dan membiarkan," sesal Aldi.
Jika melihat sepak terjang Panwaslu, mereka menyebut Panwaslu tidak memiliki itikad baik untuk mengungkap kasus pelanggaran pemilu yang terjadi.
Koordinator aksi, Galemot Aritonang secara tegas mengatakan, bahwa Panwaslu harus tegas mengusut semua pelanggaran pemilu, terlebih lagi yang tertangkap tangan.
"Jika tak mampu mengusut tuntas, kita minta mereka (komisioner) Paswaslu mengundurkan diri," tegasnya.
Meski sempat memanas, namun pengaman pihak kepolisian yang ketat membuat massa tak mampu menerobos pagar polisi, dan akhirnya membubarkan diri secara tertib. (ays)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten