informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Politik Memang Kejam Caleg Suara Terbanyakpun di Batam Tergusur

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://batampos.co.id/baca/batam
Caleg pusing
BATAM HARI INI -- Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam tadi malam (28/4) dikepung ratusan orang dari sejumlah caleg untuk DPRD Kota Batam. Mereka mengamuk karena beredar informasi caleg jagoan mereka tersingkir dari perebutan jatah kursi yang sebelumnya telah diperebutkan dengan suara terbanyak.

Sayang, jangankan perolehan suaranya yang iubah, kursi yang digadang-gadang akan diduduki terancam hilang akibat ada caleg lain yang masuk dan menggantikan mereka.

Ironisnya, caleg pengganti bukan dari internal partai politik.

Data yang dihimpun batampos.co.id, ada lima caleg yang meraih suara terbanyak terancam tersingkir berdasarkan data form DB yang dibuatkan KPU Batam. Data form DB ini ada dua versi berdasarkan keterangan sejumlah saksi partai politik.

Mereka yang tersingkir adalah caleg PKPI atas nama Jurado S (dapil 5), Riki Indrakari dari PKS (dapil 5) serta Muhammad Musofa dari Hanura juga dapil 5.

Untuk dapil 1 nama Idawati Nursanti dari PPP bakal tersingkir karena perolehan suara Partai Demokrat didongkrak dari 10 ribu menjadi 15 ribu. Ketua DPRD Batam Surya Sardi yang sebelumnya diplenokan kalah suara dari caleg lain yakni Mesrawati Tampubolon otomatis naik bahkan suaranya lebih tinggi dari Mesrawati.

“Mesrawati ini terancam kehilangan kursi nanti jika ibu Idawati gugat ke MK. Karena ibu Mesra sudah jadi pemenang kedua. Nah, kalau MK mengabulkan gugatan Idawati maka otomatis Mesra terjungkal,” ujar salah satu politisi tadi malam.

Dari dapil 3 yakni Nongsa, Sibeduk dan Galang juga terjadi pergeseran suara terbanyak berdasarkan data form DB tersebut. Caleg dengan suara terbanyak di dapil tersebut tergusur dan digantikan caleg nomor 1 atas nama Kamaluddin.

“Nama ini pesanan penguasa di kota ini,” kata salah satu sumber.

Nah, mereka yang akan menggantikan caleg-caleg di atas antara lain Jamsir dari PDIP (dapil 5). PDIP yang perolehan suaranya hanya untuk dua kursi berubah menjadi tiga kursi dari dapil 5 dan Jamsir yang ikut duduk.

Selain Jamsir ada nama Ketua DPC Hanura Iwan Krisnawan. Suara Iwan didongkrak melebihi caleg suara terbanyak di Hanura yakni Muhammad Musofa. Kursi lain yang bertambah adalah PAN.

Informasi yang dihimpun, data-data tersebut diubah di slah satu hotel di bilangan Jodoh. Sejumlah saksi parpol ikut terlibat. Bahkan ada sejumlah anggota Panwascam turut hadir dalam pertemuan ‘gelap’ yang dihadiri sejumlah anggota KPU dan caleg yang didongkrak suaranya.***



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Politik Memang Kejam Caleg Suara Terbanyakpun di Batam Tergusur