BATAM HARI INI -- Kebocoran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Batam terus terjadi. Setelah ditemukannya ribuan kartu survey ganda, Pihak Disperindag dan ESDM Kota Batam juga menemukan banyaknya surat rekomendasi dari SKPD yang dipalsukan.
“Banyak surat rekomendasi itu yang dipalsukan orang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan solar bersubsidi,” kata Amiruddin, Kepala Bidang ESDM Disperindag Kota Batam, siang tadi (29/4).
bbmAmir mengaku sudah mengamankan beberapa surat rekomendasi saat melakukan razia bersama satpol PP di sejumlah SPBU. Ia mengatakan surat rekomendasi tersebut diamankan, sementara pelakunya langsung kabur.
“Kita amankan suratnya, pelakunya langsung kabur,” katanya.
Surat rekomendasi pembelian BBM bersubsidi ini menurut Amir adalah surat yang dikeluarkan oleh SKPD kepada koperasi atau kelompok usaha kecil untuk menunjang usahanya. Ini tidak diperuntukkan untuk perorangan.
“Misalnya ada koperasi nelayan, atau untuk genset. Bisa mereka gunakan surat rekomendasi ini,” kata Amir.
Surat rekomendasi ini awalnya hanya bisa dikeluarkan oleh Disperindag, tetapi saat ini semua SKPD berhak untuk mengeluarkan surat rekomendasi tersebut. Amir meminta agar surat ini kembali hanya dikeluarkan satu dinas, ini untuk memudahkan pengawasan.
“Sejumlah dinas setuju kalau yang mengeluarkan ini hanya Disperindag saja, tetapi ada dinas malah yang tidak setuju. Padahal pak Wawako dulu juga sudah menginstruksikan agar hanya satu dinas saja yang mengeluarkan ini,” katanya.
Menurut Amir, di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri hanya di Batam saja semua SKPD bisa mengeluarkan surat rekomendasi tersebut. Ini akan mempersulit Disperindag melakukan penindakan saat menggelar razia.
“Kalau misalnya surat itu dikeluarkan dinas lain, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Susah kami membedakan mana yang palsu dan yang tidak,” katanya.
Sebelumnya, pihak Pertamina Cabang Pemasaran Batam menemukan 2500 kartu survei ganda dari sekitar 13 ribu kartu yang dibagikan untuk pembelian solar subsidi periode Maret-April lalu. Dobel kartu tersebut disinyalir karena satu kendaraan bisa mendaftar di beberapa SPBU yang dulu ditunjuk membagikan kartu survei. Mengantisipasi itu, pihak Pertamina akan membagikan kartu survei solar subsidi untuk bulan Mei dan Juni berdasar database online.
“Konsumen wajib mengembalikan kartu survei bulan April dan akan ditukar dengan kartu baru berdasar data base online kami, syaratnya cukup dengan menunjukkan STNK (surat tanda nomor kendaraan,red) yang asli,” ujar Tri Yudha Nurmansyah, SR Pertamina Wilayah Kepri.(BP/ian)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pemko Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten