Suasana di kantor KPU Provinsi Kepri ketika listrik padam |
BATAM HARI INI - Pleno rekapitulasi surat suara Kota Batam di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Selasa (29/4/2014) malam, sempat memanas karena listrik padam pada pukul 20.20 WIB. Massa dari Batam diarahkan ke luar lapangan kantor dengan alasan untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
Namun massa menolak untuk keluar pagar. Setelah petugas polisi menurunkan anggota yang lumayan banyak, massa pun luluh dan memilih keluar.
Kepada massa, salah seorang petugas polisi menegaskan jika kegiatan aman dan tertib. Sementara massa mengaku curiga akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan di dalam ruang rekapitulasi surat suara.
"Kegiatan aman terkendali. Jadi setelah listrik menyala nanti baru dapat dipantau," ujar salah seorang petugas polisi.
Kendati demikian, massa tetap tak puas. Mereka tetap ribut. Alhasil, seorang petugas pun bergegas menghidupkan genset karena khawatir keributan berlarut.
Dari pantauan BATAMTODAY.COM, di antara massa tersebut berasal dari beberapa kawasan hinterland di Batam turut memantau rekapitulasi surat suara tersebut.
Sementara itu, Erman, warga dari Kampung Melayu, Batam, mengaku bahwa akan ada massa tambahan lagi yang akan datang ke kantor KPU Provinsi Kepri dengan menggunakan empat boat dari daerah masing-masing.
Dia juga mengaku harus mengawal suara ini karena mereka bosan dibodoh-bodohi oleh para anggota legislatif yang sering lupa daratan dan janji saat telah duduk.
"Kita bosan. Untuk sekarang kita percaya caleg pegangan kita bisa amanah dan benar-benar membela kita," kata Erman. (*)
Editor: Roelan/Batamtoday
@
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten