informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Puskesmas di Batam dapat Kucuran Rp 3,5 Miliar untuk Beli Obat

BATAM HARI INI -- Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan dari pusat ke Batam tahun ini hanya sekitar Rp 3,5 Miliar. Dana ini lebih kecil dari DAK kesehatan tahun lalu. Rencananya dana ini diperuntukkan membeli obat-obatan untuk digunakan di semua puskesmas yang ada di Batam.

“Tahun ini lebih kecil dari tahun lalu. Tetapi jumlahnya tidak jauh beda,” kata Candra Rizal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Minggu (27/4).

pilCandra mengatakan saat ini sudah mulai dilakukan pelelangan di mana pelelangan akan dilakukan setransparan mungkin. Obat yang akan dibeli adalah obat generik untuk 17 puskesmas yang ada di Batam. Ia berharap dengan tambahan DAK ini maka pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik.

Untuk kesehatan, selain dana dari pusat, Dinas Kesehatan juga mendapatkan anggaran dari APBD untuk semua puskesmas di Batam. Ia berharap anggaran yang ada saat ini sudah bisa membantu untuk memberikan dan menjamin kesehatan dari semua warga Batam.

‘Kita akan memaksimalkan anggaran yang ada. Terutama ketersediaan obat di semua Puskesmas. Kita tahu bersama Puskesmas ini adalah layanan yang terdekat yang ada di semua kecamatan,” kata Candra Rizal.

Sebelumnya Walikota Batam, Ahmad Dahlan berharap Batam akan mendapatkan DAK kesehatan yang nilainya lebih besar. Dahlan sendiri mengaku, belum tahu kalau nilai DAK turun.

“Nanti saya akan cek dulu, apa benar nilainya turun atau bagaimana,” katanya.

Bahkan, Batam disebut harusnya mendapat DAK lebih besar dibidang kesehatan. Ini juga dikarenakan jumlah penduduk Batam yang terus meningkat. Meski demikian, jika memang DAK tersebut menurun, ia berharap dana tersebut bisa dikelola sebaik mungkin.

“Berapa pun itu, ya itu harus kita maksimalkan. Kita harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Apalagi masalah kesehatan, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat,” katanya. (ian)




@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Puskesmas di Batam dapat Kucuran Rp 3,5 Miliar untuk Beli Obat