BATAM HARI INI - Ketua DPW Persatuan Indonesia (Perindo) Kepulauan Riau (Kepri), Andi Kusuma, mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelar aksi damai besar-besaran untuk mendesak pemilu di Batam dilakukan ulang karena banyak terdapat kecurangan.
"Kita akan menggelar demo damai secara besar-besaran di beberapa titik agar menjadi pemberitaan berskala nasional. Kita tidak akan anarkis dengan harapan Pemilu 2014 dapat diulang dan berjalan sebagaimana mestinya," kata Andi kepada wartawan, Jumat (25/4/2014).
Aksi demo nantinya akan diikuti mereka dari lintas partai, para caleg yang dirugikan serta masyarakat yang merasa kecewa dengan pelaksaan pemilu yang tidak bersih di Batam.
"Kami juga akan melakukan gugatan secara hukum dari masyarakat ke MK (Mahkamah Konstitusi) untk memperlihatkan bahwa pemilu di Batam diwarnai banyaknya pelanggaran," tegas Andi.
Adanya wacana melakukan demo, menurut Andi, karena pihak terkait juga melakukan banyak permainan. Contohnya saja, Pasnwaslu dan KPU sudah tahu banyak terjadi pelanggaran dan sanki hukum juga sudah ada. Namun sampai sekarang belum ada caleg yang bermain politik uang menjadi tersangka.
"Sekarang ini para penegak hukum di mana? Kalau hukum tidak dijalankan, buat apa membuat peraturan? Sudah tahu ada pelanggaran, kenapa tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya? Jangan hanya formal saja," tukas Andi.
Begitu juga dengan pelaksaan pleno rekapitulasi perhitungan di PPS, kata Andi, sama sekali tidak sah. Hal itu dikarenakan lampiran model C-1 yang dilampirkan tidak memiliki hologram.
"Seyogyanya memang harus dilakukan pemilu ulang. Tindakan tegas bukan hanya ditujukan pada caleg yang bermain, tapi para panitia yang curang juga mesti ditindak. Yang jelas kami akan melakukan aksi deno damai meminta pemilu diulang dalam waktu dekat ini," pungkas Andi. (*)
Editor: Roelan
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten