Warnet di Batam yang semakin menjamur |
BATAM HARI INI --Walikota Batam Ahmad Dahlan meminta kominfo untuk menata ulang pengelolaan warnet di Batam. Menurutnya, banyak anak didik dan remaja yang menghabiskan waktunya di warnet. Menurutnya banyak warnet di Batam yang sengaja didesain agak tertutup untuk menarik pengunjung.
“Saya minta kepada Kominfo untuk kembali menata ulang warnet di Batam. Ini juga sudah banyak yang mersehkan,” katanya.
Dahlan mengatakan saat ini sudah banyak warga dan orang tua yang mengeluh karena semakin banyaknya warnet di Batam. Menurut Dahlan, warnet yang semakin tertutup akan menjadi primadona untuk anak-anak.
SEBUAH warung internet di Kompleks Citra Batam, Batam Kota kembali menerima pengunjung Senin (30/5/2011) petang. Pada siang harinya warnet sempat tutup karena ada pemadaman listrik oleh PT PLN Batam, lebih dari tiga jam.
dok batampos
“Itu harus dikelola dengan bagus, jangan sampai tertutup karena tidak menutup kemungkinan akan fasilitas teknologi warnet tersebut bisa disalahgunakan,” katanya.
Menurut Dahlan, warnet tidak boleh ada yang tertutup, ini untuk menghindari adanya pengunjung warnet yang melakukan tindakan asusila.
Nuryanto, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah mengaku kenakalan remaja saat ini tidak lepas dari pengaruh dan penyalahgunaan teknologi seperti warnet. Ia mengatakan bahwa pengaruh warnet sangat besar untuk merusak moral siswa.
“Kami beberapa kali melakukan sidak, bahwa Warnet banyak yang disalahgunakan. Makanya kami minta agar operasional warnet bisa kembali ditata ulang. Kalau bisa warnet itu jangan sampai tertutup,” katanya.
Sebelumnya, Dahlan juga meminta kepada guru dan orang tua siswa untuk mengantisipasi kasus fedofilia di Batam. Menurutnya dengan kasus pelecehan seksual terhadap anak akan membekas hingga dewasa. Menurutnya, kasus seperti ini juga akan membawa pengaruh yang sangat tidak baik kepada si korban.
“Jangankan kasus seperti ini, kalau kita dicubit guru saja waktu kecil, mungkin bekasnya masih tetap terasa sampai sekarang, apalagi kasus seperti ini,” katanya.
Untuk mengatasi hal ini, ia meminta kepada semua guru dan tenaga pendidik di Batam untuk terus melakukan pengawasan terhadap anak didik, termasuk pengaruh lingkungan kepada anak didik. Ia juga meminta kepada semua guru untuk selalu mengingatkan bahaya kenakalam remaja yang mulai semakin marak di Batam.
Selain itu, tawuran antar sekolah di Batam harus diantisipasi. Menurutnya, dalam beberapa waktu lalu ada beberapa sekolah di daerah Sekupang yang nyaris terlibat tawuran, demikian dengan sekolah di Batuaji.
“Saya ada laporan bahwa beberapa sekolah sudah nyaris bentrok. Guru harus tegas dalam hal ini. Mari sama-sama kita jaga agar anak jangan ada yang menjadi korban,” katanya. (ian)
@
Tagged @ Walikota
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten