informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Haruskah Orang Tua Ajarkan Pendidikan Seks ke Anak

BATAM HARI  INI -- Psikolog Anak dari RS Awal Bros Batam, Maryana mengatakan pendidikan seks dini bagi anak-anak sesuai umur mereka diperlukan sebagai langkah antisipasi maraknya pelecehan seksual (sexual abuse) yang terjadi akhir-akhir ini.

“Misalnya orangtua harus mengajarkan ke anak-anaknya agar bisa membedakan mana sentuhan sayang dan mana sentuhan bernafsu,” ujar Maryana, kemarin.

Anak-anak, kata dia, sudah semestinya diajarkan tentang alat reproduksi yang dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka. Si kecil juga harus tahu mana area sensitif yang hanya boleh dipegang oleh diri sendiri dan tidak boleh dijamah orang lain, kecuali ibu atau pengasuh yang merawatnya. Pendidikan seksual semacam itu bisa mulai diterapkan saat anak-anak menginjak usia 2,5 hingga 3 tahun ke atas.

sexSelain itu, sambung dia, hal yang tak kalah penting adalah penanaman informasi agar si anak berhati-hati dan waspada di manapun mereka berada. Terlebih, bagi orang asing atau pada orang yang akan bertindak agresif padanya. Jika diperlukan, anak-anak bisa diajarkan untuk lari atau meminta bantuan orang lain jika diserang.

Sedangkan bagi korban pelecehan seksual, Maryana melanjutkan, disarankan untuk ditangani psikolog.

“Anak-anak yang mengalami sexual abuse itu biasanya mengalami imbas gangguan spikis entah itu berat atau ringan,” katanya.

Beberapa kasus misalnya anak-anak menjadi trauma dan takut ke sekolah, malu atau bahkan merasa bersalah. Bahkan, jika gangguan psikis lebih berat, korban bisa down dan mengalami depresi jika jiwanya tidak kuat.

Bukan hanya gangguan spikis, sambung dia, ada juga gangguan perilaku akibat imbas kekerasan seksual atau tindakan menyimpang yang sempat menimpa. Contohnya, anak menjadi bandel, terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, atau menjadi penyuka sesama jenis. Anak ketika dewasa dan mulai sadar dengan yang telah menimpanya bisa berpikir dia telah kotor dan efek negatif lain yang mungkin timbul.

“Secara statistik, anak-anak yang seperti itu bisa berpotensi menyimpang, bisa jadi secara seksual atau malah takut ketika nanti harus berhubungan seksual dengan pasangan yang semestinya,” katanya.

Mengantisipasi itu, ujar Maryana, orangtua korban harus kuat dan dapat menerima kenyataan yang terjadi. Setelah itu, orangtua juga harus memberikan pengertian kepada anaknya, dan jika merasa dibutuhkan mengunjungi psikolog.(bp/rna)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Haruskah Orang Tua Ajarkan Pendidikan Seks ke Anak