.jpg) |
| Judi Dadu & Sabung Ayam marak di Batam |
BATAM HARI INI - Kapolsek Nongsa Kompol Ary Baroto enggan mengomentari maraknya judi dadu dan sabung ayam di wilayah kerjanya. Setiap ditanya hal itu, ia selalu mengarahkan wartawan menanyakan ke Kanit Reskrim Iptu Suyito.
" Aduh saya lagi di luar, langsung sama Kanit saya saja ya," ujar perwira menengah ini berkilah, saat dihubungi via teleponnya, Minggu (4/5) siang.
Tidak hanya melalui telepon, wawancara tatap muka pun Ary Baroto tak pernah mau melayani pertanyaan wartawan seputar judi dadu dan sabung ayam ini.
Ia akan cepat-cepat menyudahi wawancara dan meminta wartawan menanyakan langsung ke bawahannya Kanit Reskrim Iptu Suyitno, jika pertanyaan sudah menyangkut maraknya judi dadu dan sabung ayam di wilayah kerjanya.
Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Suyitno yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (3/5) lalu menegaskan, segala bentuk penyakit masyarakat yang terjadi di wilayah kerjanya sudah pernah diberantas. Diantaranya, kenakalan remaja, balap motor liar, balap mobil liar, prostitusi, termasuk judian.
" Yang pasti, kami nggak mau gembar-gembor lah soal itu. Karena, kami sudah pernah P21-kan kasus judi," tegasnya.
Ditanya mengapa sekarang pihaknya tak langsung menutup judi dadu dan sabung ayam yang telah membuat resah sebagian masyarakat Nongsa, Suyitno berkilah hal tersebut masih bergantung arahan atasannya.
" Kalau kami sih tergantung pimpinan (Kapolsek). Kalau pimpinan bilang sikat, ya kita sikat," tambah Suyitno.
Maraknya praktik judi dadu dan sabung ayam di wilayah Telaga Punggur dan Nongsa merasahkan warga sekitar. Mereka khawatir akibat praktik tersebut akhlak anak-anak mereka jadi rusak dan suami mereka jadi malas bekerja.
" Polisi tolong lah bertindak, berantas judi dadu dan sabung ayam itu," kata Jumiati, warga Kabil, Nongsa, kemarin.
Diberitakan sebelumnya, praktik judi dadu dan sabung ayam kian marak di wilayah Punggur dan Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa. Setiap sudut di wilayah tersebut, banyak ditemukan praktik judi dadu dan sabung ayam ini. Penegak hukum seolah tak berdaya.
Praktik judi dadu dilakukan di lapak-lapak tanah kosong dekat pemukiman padat penduduk. Diantaranya di lapangan sepak bola Kavling Telagapunggur dan sekitar kawasan Telukbakau.
Tidak hanya di wilayah Nongsa, di simpang Kavling Baru, Sagulung Kota juga ada praktik judi dadu. Aksi itu tidak hanya dilakukan malam hari, tetapi juga siang hari. Desakan warga untuk menutup aktivitas tersebut tak pernah mereka hiraukan.
Tokoh masyarakat Kavling Baru, Sianturi mengaku sudah capek mengusir para bandar judi dadu itu supaya tidak melakukan aktivitas di wilayah mereka. Setiap kali diusir, bukannya kapok tetapi jumlanya bertambah banyak.
" Susah malas ngusir mereka, diusir pun mereka tetap bandel. Untuk apa mengotori tangan sendiri. Sedangkan pihak kepolisian saja diam melihat kegiatan itu," timpalnya. (tim)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten