BATAM HARI ESOK - Seluruh kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25 dari 34 provinsi se-Indonesia, dipastikan akan tiba di Kota Batam, 5 Juni 2014 mendatang.
Pada tanggal tersebut, masing-masing kafilah juga menempati hotel-hotel yang telah dipersiapkan panitia MTQ Nasional. Panitia sudah memesan 900 kamar hotel dari 24 hotel yang ada di Kota Batam.
”Sesuai rencana, 6 Juni 2014 nanti opening ceremony MTQ Nasional yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Sehari sebelum pembukaan, seluruh peserta sudah dijadwalkan tiba di Batam,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Kepri, Raja Heri Mokhrizal kepada Batam Pos, Minggu (4/5).
Pada 5 Juni 2014, lanjut Heri, digelar pawai taaruf dengan mengambil rute Jodoh dan Nagoya. Rute ini dipilih, untuk memperkenalkan objek-objek wisata belanja sebagai ikon unggulan pariwisata Batam. Pawai taaruf tersebut, akan melibatkan pelajar dan siswa di Kota Batam yang membawa papan nama provinsi-provinsi yang mengikuti MTQ Nasional.
Dikatakan Heri, sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada pihaknya dan sesuai arahan Ketua Panitia MTQ Nasional, Soerya Respationo, serta Gubernur Kepri HM Sani selaku Penanggung Jawab Utama MTQ Nasional. Pihak Humas dan Protokol Pemprov Kepri sudah menentukan sejumlah hotel yang akan dijadikan sebagai tempat penginapan para kafilah dan tamu undangan.
”Khusus untuk penginapan para peserta dan tamu undangan, sudah kami persiapkan tempat-tempatnya. Sepertinya, sejauh ini belum ada ada perubahan karena telah terlebih dulu dipesan kepada pihak hotel,” jelas Heri.
Hotel yang dipesan panitia antara lain Hotel Harris (Batam Centre), Hotel Harmoni One (Batam Centre), Hotel Harmoni (Nagoya), dan Hotel Vista (Baloi). Selain itu, sejumlah hotel ternama di kawasan Nagoya juga sudah dipesan. Lebih lanjut dijelaskannya, ada 110 kamar Hotel Harris yang sudah dipesan panitia.
Sebanyak 110 kamar hotel yang telah dipesan tersebut, diperuntukan bagi Kepela Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) seluruh Indonesia, ajudan gubernur, ajudan ibu gubernur, dan ajudan Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia.
Selain hotel tersebut, ada 160 kamar di Hotel Harmoni One Batam Centre yang peruntukannya untuk para gubernur, wakil gubernur selaku Ketua LPTQ, ketua DPRD se-Indonesia, duta besar negara sahabat, dan menteri di luar rombongan Presiden. Akan tetapi, mengenai lokasi penginapakan Presiden yang mengatur adalah protokoler istana. Terpisah, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Batam, Hanafi menyebutkan MTQ Nasional membawa efek perputaran ekonomi dan pariwisata.
Efek ekonomi, hotel-hotel dipenuhi kafilah serta kafilah akan belanja selama berada di Batam. Undangan dari luar negeri serta wisatawan luar akan menyaksikan pameran peradaban Islam dan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). (jpg)
@
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten