BATAM HARI INI - Pleno ulang perolehan suara pemilu legislatif di Kota Batam yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri di gedung bekas PTUN Tanjungpinang, Batam, pada Minggu (4/5/2014) siang, sempat memanas. Ratusan orang yang berkumpul di sekitar lokasi pleno menyampaikan kemarahannya.
Pantauan BATAMTODAY.COM sekitar pukul 13.15 WIB, massa yang berkumpul di sekitar lokasi pleno bergegas mendekati kantor KPU Batam yang dipagari kawat berduri. "Hei KPU Provinsi! Ini bukan tugas kamu melakukan pleno di Batam. Kenapa anggota komisisoner Batam dinonaktifkan?" teriak salah seorang dari massa tersebut.
Mereka menilai KPU Provinsi Kepri dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam tidak bisa bertindak tegas dalam menuntaskan temuan-temuan indikasi pelanggaran Pileg 2014.
"Banyak kami temukan kecurangan pada pemilu kali ini, dari kotak suara tanpa segel, indikasi penggelembungan suara, tapi tidak ditindak tegas oleh Panwaslu. Kenapa harus membacakan DA-1 sedangkan C-1 saja tidak diisi? Pemilu 2014 cacat hukum!" katanya.
Namun, teriakan-teriakan massa tersebut tak digubris KPU Kepri dan Panwas, sehingga pada pukul 13.45 WIB pleno dilanjutkan dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. (*)
Editor: Roelan
@
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten