MTQ Tk. Nasional Batam |
BATAM HARI INI - Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV mulai berdiskusi tentang mekanisme upacara pembukaan dan penutupan. Rencananya, Dataran Engku Putri dan sekitarnya akan dibuat gelap gulita selama tiga menit. Pada waktu itulah, surat Al-Alaq akan dikumandangkan dengan lantang.
”Termasuk (lampu) hotel dan mal itu akan mati semua,” kata Gubernur Kepri Muhammad Sani, Penanggungjawab Utama MTQ Nasional XXV usai menggelar rapat koordinasi di Astaka MTQ Engku Putri, Jumat (16/5).
Surat Al-Alaq menjadi surat dalam Alquran yang pertama kali turun ke bumi. Ayat pertamanya, ‘Iqra’, memiliki arti ‘bacalah’. Ini adalah wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, sebelum kemudian mengemban tugas sebagai Nabi.
”Kenapa (lampu) dimatikan? Supaya terasa suasana jahiliyahnya,” tambahnya.
Gubernur Kepri itu mengatakan, penyelenggaraan acara pembukaan dan penutupan MTQ Nasional XXV itu nantinya akan diserahkan kepada penyedia jasa penyelenggara acara (event organizer) asal Jakarta. Penyedia jasa penyelenggara acara tersebut dipilih sebab telah terbiasa menangani acara-acara kepresidenan. Diharapkan, mereka paham menghadapi teknis protokoler dan pengamanan presiden.
Penyedia jasa penyelenggara acara tersebut kini sudah mulai bekerja. Mereka sudah sampai ke Batam untuk memantau dan mempersiapkan acara. Satu hal yang mendapat perhatian besar adalah sistem tata suara (soundsystem). Ini termasuk dengan penempatan tim-tim kompang atau koor mars MTQ.
”Suara itu harus diatur sedemikian rupa supaya tidak teredam atau ada suara yang kembali (feedback, red),” kata Sani lagi.
Ketua Panitia MTQ Nasional XXV Soerya Respationo menambahkan, perhatian panitia kini memang telah beralih ke persiapan non-fisik. Sebab persiapan fisik telah sampai tahap penyempurnaan.
”Masalahnya sekarang, kami masih belum tahu apakah Presiden akan membuka MTQ saja atau sekaligus dengan PPKI (Pekan Produk Kreatif Indonesia, red),” kata pria yang juga menjadi Wakil Gubernur Kepri tersebut.
Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, menurut Soerya, akan berpengaruh terhadap acara pembukaan. Sebab ada hubungannya dengan perlakuan protokoler dan pengamanan.
”Kalau yang membuka PPKI nanti Menkokesra (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, red) tentu perlakuan protokoler dan pengamanannya akan berbeda dari Presiden,” ujarnya. (Batampos/ceu)
@
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten