BATAM HARI INI - Polda Kepri menggelar apel pasukan Operasi Mantap Brata Seligi 2014 di Sport Hall Temengung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam, Selasa (4/2).
Apel tersebut dilakukan guna mempersiapkan pengamaman Pemilu, 9 April mendatang.
Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Endjang Sudrajat didampingi Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Suryo Respationo, melakukan pemeriksaan pasukan. Dalam pelaksaan operasi, Kapolda Kepri lebih mengutamakan tindakan presentiv dan prepeventif daripada tindakan represive.
Kapolda Kepri, Brigjen Pol.Endjang Sudrajad dalam sambutannya mengatakan, menghadapi berbagai potensi kerawanan dan konflik pada tahapan Pemilu 2014, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang mempunyai tugas, kewenangan dan tanggung jawab untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014.
“ Untuk mewujudkan itu maka dibutuhkan sinergitas saling membantu, saling memperkuat dan saling mendukung antara Polri – TNI dan instansi terkait lainnya seperti FKPD, masyarakat serta kerjasama dengan penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu/ Panwaslu, DKPP dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Endjang.
Pada kesempatan itu, Kapolda bersama Wakil Gubernur Kepri, Suryo Respationo memeriksa pasukan Kompi 1 yang terdiri Pamen dan Pama Polda Kepri,Kompi 2 Gabungan Pom TNI dan Propos Polda Kepri dan Polresta, Kompi 3 Gabungan Kodim 0316 Batam, Lanal Batam dan TNI AU, Kompi 4 dan 5 Danyon 134 Tuah Sakti, Kompi 6 gabungan Subsatgas Interkam dan Inmas,Kompi 7 Subsatgas Shabara dan Lantas,Kompi 8 gabungan Subsatgas PHH Brimob,Wanterro dan Jibom dan pasukan anti anarkis, kompi 9 Subsatgas Reskrim, kompi 10 gabungan Subsatgas Advance, pengawalan Ditlantas,Pam dan Penyelamatan,Kesehatan Dokkes,kompi 11 Subsatgas Pol Air, Propam, Humas, Dokkes, Kompi 12 gabungan Linmas, Satpol pp dan DLLAJ.
Pada pengamanan simulasi Pam Pemilu 2014, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh seluruh jajaran TNI –POLRI, terlihat Penjabat Danlanal, Guskamlamabar, Danrem, Kajari, Dandim, KPU dan dari pemerintah Kota Batam ikut menghadiri simulasi perdana tersebut.
Dalam simulasi itu, diperagakan perlakuan penghancuran tempat-tempat umum seperti Pasar, Bank, dan kantor KPUD oleh masyarakat, yang diperankan oleh anggota polisi baru. Aksi pelatihan ini untuk menambah pengatahuan bagi anggota kepolisian baru, juga agar personil memahami penanganan aksi-aksi unjuk rasa yang anarkis, serta menerapkan kesamaan visi penanganan unjuk rasa dan aksi anarkis bagi TNI-POLRI.
Kemudian, juga ditunjukkan cara menyelamatkan sandra dan menjinakkan bom kepada masyarakat. Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk melatih para anggaota TNI-POLRI dalam menangani konflik yang bisa saja terjadi sebelum atau setelah Pesta Demokrasi, agar pihak TNI-POLRI bisa bergerak cepat dalam menangani maupun mengatasi konflik. Simulasi ini ditutup dengan laporan Perwira Peraga oleh sekitar pukul 10.45 Wib. (HK/cw81)
Kapolda Kepri, Brigjen Pol.Endjang Sudrajad dalam sambutannya mengatakan, menghadapi berbagai potensi kerawanan dan konflik pada tahapan Pemilu 2014, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang mempunyai tugas, kewenangan dan tanggung jawab untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014.
“ Untuk mewujudkan itu maka dibutuhkan sinergitas saling membantu, saling memperkuat dan saling mendukung antara Polri – TNI dan instansi terkait lainnya seperti FKPD, masyarakat serta kerjasama dengan penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu/ Panwaslu, DKPP dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Endjang.
Pada kesempatan itu, Kapolda bersama Wakil Gubernur Kepri, Suryo Respationo memeriksa pasukan Kompi 1 yang terdiri Pamen dan Pama Polda Kepri,Kompi 2 Gabungan Pom TNI dan Propos Polda Kepri dan Polresta, Kompi 3 Gabungan Kodim 0316 Batam, Lanal Batam dan TNI AU, Kompi 4 dan 5 Danyon 134 Tuah Sakti, Kompi 6 gabungan Subsatgas Interkam dan Inmas,Kompi 7 Subsatgas Shabara dan Lantas,Kompi 8 gabungan Subsatgas PHH Brimob,Wanterro dan Jibom dan pasukan anti anarkis, kompi 9 Subsatgas Reskrim, kompi 10 gabungan Subsatgas Advance, pengawalan Ditlantas,Pam dan Penyelamatan,Kesehatan Dokkes,kompi 11 Subsatgas Pol Air, Propam, Humas, Dokkes, Kompi 12 gabungan Linmas, Satpol pp dan DLLAJ.
Pada pengamanan simulasi Pam Pemilu 2014, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh seluruh jajaran TNI –POLRI, terlihat Penjabat Danlanal, Guskamlamabar, Danrem, Kajari, Dandim, KPU dan dari pemerintah Kota Batam ikut menghadiri simulasi perdana tersebut.
Dalam simulasi itu, diperagakan perlakuan penghancuran tempat-tempat umum seperti Pasar, Bank, dan kantor KPUD oleh masyarakat, yang diperankan oleh anggota polisi baru. Aksi pelatihan ini untuk menambah pengatahuan bagi anggota kepolisian baru, juga agar personil memahami penanganan aksi-aksi unjuk rasa yang anarkis, serta menerapkan kesamaan visi penanganan unjuk rasa dan aksi anarkis bagi TNI-POLRI.
Kemudian, juga ditunjukkan cara menyelamatkan sandra dan menjinakkan bom kepada masyarakat. Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk melatih para anggaota TNI-POLRI dalam menangani konflik yang bisa saja terjadi sebelum atau setelah Pesta Demokrasi, agar pihak TNI-POLRI bisa bergerak cepat dalam menangani maupun mengatasi konflik. Simulasi ini ditutup dengan laporan Perwira Peraga oleh sekitar pukul 10.45 Wib. (HK/cw81)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pertahanan Keamanan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten